Bupati Morut Buka O2SN dan FLS2N 2025 Tingkat SD dan SMP se-Kabupaten

MORUT, TEKAPE.co – Bupati Morowali Utara (Morut), Delis Julkarson Hehi, secara resmi membuka kegiatan Seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Morowali Utara.

Kegiatan ini dipusatkan di Desa Ungkea, Kecamatan Petasia Timur, pada Senin (26/5/2025).

Ajang tahunan ini diikuti oleh peserta dari sepuluh kecamatan di Morut dan menjadi wadah pengembangan potensi akademik maupun non-akademik siswa melalui bidang olahraga, seni, dan sastra.

Dalam sambutannya, Bupati Delis menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya pencapaian visi besar Pemkab Morut, yakni mewujudkan masyarakat yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SCS).

“Kegiatan hari ini adalah bagian dari pencapaian visi tersebut, khususnya misi untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan, guna melahirkan generasi unggul dan berdaya saing,” jelas Delis.

Menurutnya, kompetisi seperti O2SN dan FLS2N merupakan langkah strategis dalam mencetak bibit-bibit unggul yang kelak dapat bersaing di kancah regional, nasional, bahkan internasional.

“Di era globalisasi saat ini, kita dituntut untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara global. Anak-anak kita harus siap menjadi agen pembangunan, tidak hanya untuk daerah, tapi juga untuk Indonesia dan dunia,” ujar Delis.

Acara pembukaan turut dihadiri Ketua TP PKK Morowali Utara yang juga anggota DPD RI Perwakilan Sulawesi Tengah, Febriyanthi Hongkiriwang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muh. Ridwan Dg Malureng, Camat Petasia Timur Mustatin, unsur TNI-Polri, para kepala desa, dan Ketua BPD se-Kecamatan Petasia Timur.

Setelah pembukaan resmi, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan tarian kreasi Nusantara dan parade defile dari seluruh peserta mewakili sepuluh kecamatan.

Ajang Pembentukan Karakter dan Kreativitas Siswa

O2SN dan FLS2N 2025 Morowali Utara tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pengembangan karakter, kreativitas, sportivitas, serta motivasi belajar siswa.

Dengan pendekatan yang holistik, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang tangguh dan karakter yang luhur. (INT_ MCDD/Ale/Ryo)/APR)