Bupati Morowali Percepat Kunjungan ke Menui, Tekankan Pemerataan Pembangunan Kepulauan
MOROWALI, TEKAPE.co – Belum genap sepekan pasca-Lebaran, Bupati Morowali Iksan Baharuddin Abdul Rauf bersama Wakil Bupati Iriane Iliyas telah kembali turun ke lapangan.
Keduanya menghadiri kegiatan halal bi halal bersama warga Kecamatan Menui Kepulauan, Minggu 6 April, dalam rangkaian kunjungan kerja yang sejatinya dijadwalkan beberapa hari kemudian.
“Seharusnya kunjungan ini baru dilakukan setelah tanggal 8, tapi saya bilang ke tim, kita ini pelayan masyarakat. Kalau ada kesempatan untuk menemui warga, maka harus kita manfaatkan,” ujar Iksan dalam sambutannya di hadapan masyarakat.
Kunjungan tersebut menandai kali ketiga Iksan mendatangi wilayah kepulauan sejak dirinya resmi menjabat sebagai Bupati Morowali.
Ia mengaku ingin memastikan langsung perkembangan pembangunan, khususnya di daerah-daerah yang kerap terpinggirkan.
“Sudah tiga kali saya ke Menui. Ada yang bilang, ‘Pak Bupati kok sering ke sini.’ Saya jawab, memang tugas kami untuk memantau langsung. Bukan hanya Menui, tapi juga Sombori dan Bungku Selatan,” kata dia.
Komitmen pemerataan pembangunan menjadi pesan utama Iksan dalam lawatannya kali ini. Ia menegaskan bahwa daerah kepulauan harus merasakan layanan dan perhatian yang sama seperti wilayah daratan.
Sebagai bukti, ia menyebut pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang biasanya digelar di pusat kota kini dialihkan ke wilayah kepulauan. “Bukan berarti Bungku Tengah tidak penting, tapi kami ingin meringankan beban warga di pulau. Ini bentuk keberpihakan,” jelasnya.
Iksan juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung persoalan-persoalan mendesak. Dua isu yang mencuat dalam kunjungannya adalah persoalan air bersih dan pelabuhan.
“Saya selalu minta agar warga tidak sungkan menyampaikan hal-hal yang betul-betul perlu dibantu. Dua hal itu akan kami tangani secara serius. Jangan khawatir, kami ingat janji kami,” pungkasnya.
Kunjungan kerja tersebut bukan sekadar simbolik, melainkan bagian dari upaya membangun koneksi langsung antara pemimpin dan warga di pelosok kepulauan.(*)
Tinggalkan Balasan