Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Banjir Landa Lima Kecamatan Di Luwu, Warga Kesulitan Air Bersih

Bajir landa sungai Saronda, Kecamatan Bajo Barat mengakibatkan pipa giv transmisi patah

LUWU,TEKAPE.co – Banjir melanda lima kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sejak kemarin Jumat, 07 Juni 2019.

Lima kecamatan tersebut yakni Kecamatan Larompong Selatan, Larompong, Suli, Suli Barat dan Ponrang.

Ketinggian air pun bervariasi, mulai lutut orang dewasa hingga satu meter.

Akibatnya, sejumlah permukiman warga, lahan perkebunan dan ruas jalan kecamatan tergenang air.

Salah seorang warga Desa Malela, Kecamatan Suli, Aswandi mengaku, air mulai masuk ke dalam rumahnya pagi tadi.

“Sudah beberapa hari hujan terus mengguyur. Dan pagi tadi air sungai meluap ke permukiman dan masuk ke dalam rumah,” katanya, Sabtu (8/6/2019).

Sebagian perabotan rumah ikut tergenang tidak sempat diselamatkan, karena air cepat naik.

Ia juga menjelaskan, ruas jalan sepanjang desa tersebut tergenang air. Bahkan motor dan mobil tidak dapat melalui jalan.

Meski begitu, warga di desa tersebut memilih bertahan di rumah dan menunggu air surut.

Dan berharap pemerintah segera memberikan bantuan darurat, terutama air bersih untuk kebutuhan minum dan memasak.

“Sekarang kami kesulitan mendapatkan air bersih. Air sumur ikut keruh karena banjir. Semoga pemerintah segera menyalurkan bantuan air bersih,” harapnya.

Namun sebagian warga di Kecamatan Larompong sejak kemarin dilanda banjir memilih mengungsi.

“Kami saat ini mengungsi dulu ke tempat yang tinggi. Soalnya sudah tiga kali kena bajir di sini. Pertama sebelum lebaran, dan sekarang sesudah lebaran sudah dua kali,” kata salah seorang warga Kecamatan Larompong, Faisal.

Diketahui, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu dan Tagana Dinas Sosial, sudah turun ke lokasi banjir memantau warga yang terkena dampak.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun sebagian warga waspada banjir susulan.

Karena cuaca di Kabupaten Luwu masih diguyur hujan.

Saat berita ini diturunkan, sebagian titik yang terdampak banjir sudah mulai surut. (ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini