PMII Palopo Tuntut Relokasi Pembangunan Rumah Warga Yang Digusur Karena Gedung DPRD
PALOPO, TEKAPE.co – Puluhan Pengurus Cabang PMII Palopo, mengatasnamakan Sahabat Bersama Rakyat (SABARA), melakukan aksi unjuk rasa, di gedung DPRD Palopo, Kamis 30 September 2021.
Dalam aksinya, PMII Palopo mendesak pemerintah Palopo agar mempercepat relokasi pembangunan rumah bagi warga Kalang-kalang, Kelurahan Tobulung, Kecamatan Bara.
Ketua 2 PC PMII Palopo, Saydin mengatakan, sebanyak 14 Kepala Keluarga (KK) yang harus tergusur dari lokasinya, akibat pembangunan gedung DPRD Palopo yang baru.
Sehingga, PMII Palopo menuntut segera dilakukan relokasi bagi warga yang terdampak penggusuran.
“Sebanyak 14 KK, yang sudah digusur oleh alat berat pemerintah kota, yang sampai hari ini belum jelas relokasi untuk mereka tempat tinggal. Olehnya itu kami menuntut pihak DPRD agar kiranya memperjuangkan aspirasi yang kami tuntut,” terang Saydin.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Palopo, Drs Baharman Supri, MM, yang menemui massa aksi, menyampaikan, akan ada jaminan untuk menyelesaikan pembangunan atau penyediaan rumah tempat tinggal relokasi bagi warga Kalang-Kalang minimal 3 bulan ke depan dan paling lama sampai 6 bulan ke depan, untuk tempat tinggal permanen bagi mereka.
“Setelah mendapatkan lokasi permanen akan tetap kita pantau, kira-kira apa yang masih dibutuhkan oleh mereka, karena bukan hanya rumah tentu seperti kebutuhan sehari-hari juga dan semua tetap ada anggarannya,” tuturnya.
Pembangunan gedung baru DPRD Palopo, yang akan dibangun di Kelurahan Tobulung, telah mendapat penolakan 4 fraksi di DPRD Palopo.
Namun demikian, pemerintah kota Palopo tetap melanjutkan pembangunan tersebut. (*)
Laporan: Rahmida Reski Majid (Alumni Madrasah Literasi Palopo)
Tinggalkan Balasan