AKAS Buka 3 Posko, Alat Berat Mulai Buka Akses Jalan yang Tertutup Lumpur
MASAMBA, TEKAPE.co — Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara (Lutra) H Arsyad Kasmar – Andi Sukma (AKAS) membuka tiga posko untuk membantu korban banjir bandang yang menerjang Lutra Senin malam lalu, 13 Juli 2020.
Terlepas dari kepentingan politik praktis di detik-detik perhelatan Pilkada Lutra, relawan AKAS membuka posko dan dapur umum untuk disalurkan kepada warga terdampak banjir bandang.
Ketua DPC Gerindra Luwu Utara Arsyad Kasmar bersama legislator Hanura Andi Sukma, memang sejak hari pertama banjir di Sungai Masamba, atau sehari menjelang Banjir Bandang, telah membuka Posko Induknya di Jalur 2 Masamba samping SMPN 1 Masamba untuk menerima para pengungsi. Namun karena pondok rakyat itu ikut tertimbun lumpur, sehingga posko dipindahkan.
BACA JUGA:
Siapkan Dapur Umum, Pondok Rakyat AKAS Dijadikan Posko Penampungan Korban Banjir Masamba
Koordinator relawan AKAS, Ade Arman Saputra, menuturkan, AKAS sejak Minggu malam, saat kejadian telah membuka ‘Pondok Rakyat’ untuk menampung para pengungsi 1 hari sebelum banjir bandang datang memporakporandakan jantung kota Masamba dan Baebunta.
Pascabanjir bandang pun, relawan AKAS membuar Dapur Umum dan Posko Bantuan di 3 Titik terdampak.
“Kami ada 3 titik dapur umum, yang di Sabbang 1 dikoordinatori para Srikandi AKAS, yang kedua di Radda, dan yang ketiga kami pusatkan di Mappedeceng, dekat perbatasan Kecamatan Masamba supaya aman dan aktivitas lancar,” jelas Ade, Kamis 15 Juli 2020.
BACA JUGA:
Arsyad Kasmar Turunkan Alat Berat Bantu Pemerintah Buka Akses Jalan Tertutup Lumpur
Ia menuturkan, karena pihaknya melihat di lapangan, jalur-jalur evakuasi warga terhambat masalah lumpur, infrastruktur jalan terutup lumpur, maka pihaknya juga memilih agak jauh dari lokasi banjir, supaya dapat memenuhi kegiatan masak memasak tim di lapangan lancar, dalam mencari bahan makanan untuk para pengungsi dan warga yang terdampak bencana.
Ade, yang juga putra sulung H Arsyad Kasmar itu, mengatakan, AKAS juga membantu pemerintah Luwu Utara dengan mendatangkan 2 unit alat berat yang sejak kemarin sudah tiba di Masamba dan di Radda Baebunta.
“Kami datangkan dulu 2 unit excavator, jika masih kurang insya Allah kita tambah lagi, tergantung situasi di lapangan, mudah-mudahan infrastruktur jalan yang tertimbun lumpur akibat banjir bisa cepat diangkat dan dibersihkan,” ujar Ade.
Sementara itu, H Arsyad juga menyampaikan duka mendalam atas bencana banjir bandang Lutra. Ia kemudian tergerak untuk membantu pemerintah menangani pasca banjir.
“Saya tahu persis, kondisi psikologis masyarakat Lutra sedang berduka dan butuh pasokan bahan makanan dan bantuan lainnya. Bagaimana mau lancar, jika kondisi jalan saja belum bisa dilalui akibat lumpur? Untuk itu kami membantu Pemda Lutra dengan segenap kemampuan kami yang ada,” ujar Arsyad.
Hanya saja, lanjut dia, bantuan ini jangan selalu diterjemahkan dengan politik. Jauh sekali! Lutra ini adalah jiwa saya, kampung halaman saya, ‘tondok kajajian ku.’ Menangis hatiku mendengar musibah ini. Percuma saya mampu, kalau tidak bisa membantu saudara-saudaraku yang tertimpa musibah, apalagi di kampung halaman saya sendiri,” pungkas Arsyad Kasmar. (rilis)
Tinggalkan Balasan