Tekape.co

Jendela Informasi Kita

OPINI: Narasi Lebih Penting Daripada Nasi

Muhammad Suharsono. (ist)

Oleh : Muhammad Suharsono, S.KM., M.Kes.
(Alumni Lemhannas RI tahun 2022 dan Delegasi Terbaik Indonesia dalam kegiatan Pilar Peradaban Desa yang diselenggarakan oleh Akar Desa dan Kantor Staff Presiden)

NARASI itu lebih penting daripada nasi. Bangsa Indonesia ini di awal berdirinya diniatkan menjadi bangsa besar dan merupakan tempat berkumpulnya negara negera lain pada waktu itu.

Bangsa Indonesia berkontribusi besar dalam peradaban dunia, yaitu usulan perdamaian abadi yang diterima di seluruh bangsa bangsa lain di dunia.

Bagaimana bangsa yang besar ini akan tetap besar, jika bansos, serangan fajar, lebih di terima daripada Narasi pembangunan untuk kemajuan.

Sehingga besar harapan saya, para caleg ataupun calon kepala daerah ini memberikan gagasan gagasan pembangunan yang komprehensif untuk kemajuan, akan dibawa kemana arah kita kedepannya, jangan hanya menawarkan bansos dan serangan fajar.

Karena itu, tidak sejalan dengan awal nya bangsa ini berdiri yang dicita-citakan oleh pendiri kita.

Zaman sosial media saat ini sudah memudahkan kita untuk menawarkan gagasan, memberikan ide perubahan, dan memberikan kritik. Yang berkeinginan menjadi perwakilan masyarakat di legislatif maupun eksekutif, rajinlah menghadiri seminar, rajinlah menulis opini pada surat kabar, rajinlah memberikan kritik jika itu perlu di kritik, dan terlibat lah secara langsung dalam adu gagasan.

Caleg maupun calon kepala daerah, hindarilah memberikan bantuan nasi dan bansos, karena yang di inginkan masyarakat adalah perubahan kehidupan dalam jangka panjang dengan program apa yang akan dilakukan bukan hanya untuk diberikan bansos ataupun serangan fajar namun kehidupan nya tidak ada perubahan.

Banyak persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini yaitu, stunting, lapangan kerja, pendidikan dan kewirausahaan serta tantangan lainnya.
Para calon masyarakat kita dapat hadir dalam persoalan persoalan ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini