Loka POM di Palopo Libatkan Pentahelix Untuk Sinergitas Tangani Obat Tradisional Mengandung BKO
PALOPO, TEKAPE.co -Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) di Kota Palopo menggelar kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi dengan melibatkan Pentahelix atau multi pihak.
Pentahelix atau multi pihak, yakni unsur pemerintah, akademisi dan asosiasi profesi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media.
Kegiatan yang melibatkan pentahelix terkait bahaya obat tradisional mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).
BACA JUGA:
BPOM RI Rilis 65 Obat Aman dari Cemaran EG dan DEG
Kegiatan digelar di Palopo Beach Hotel, jalan Carede Cimpu, Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kamis 3 November 2022.
Kepala Loka POM Palopo Mardianto mengatakan, pihaknya sengaja mengundang pentahelix agar memberikan informasi kepada masyarakat bahwa jamu merupakan warisan bangsa.
“Seperti yang kita tahu bahwa jamu itu merupakan warisan bangsa yang harus kita lestarikan,” ujar Mardianto.
Mardianto menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah peredaran obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat.
“Selain memberikan informasi terkait jamu yang merupakan warisan bangsa, jug memberikan edukasi untuk mencegah peredaran obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat,” katanya.
Dengan bersinergi sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing, diharapkan mampu memutus peredaran obat tradisional mengandung BKO.
Adapun kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) ini, dihadiri kurang lebih 70 orang dari masing-masing sektor.
(rindu)
Tinggalkan Balasan