Tekape.co

Jendela Informasi Kita

5 Manfaat Susu Oat yang Rendah Kalori, Kaya Nutrisi dan Kalsium

Susu Oat. (ist)

JAKARTA, TEKAPE.co – Susu tidak diragukan lagi merupakan minuman sehat dengan nutrisi lengkap.

Bagi Anda yang tidak mengonsumsi makanan dari hewan alias vegan, kamu juga bisa minum beberapa susu yang terbuat dari kacang atau gandum, seperti susu almond dan susu oat.

Susu oat adalah alternatif non-susu, bebas laktosa, dan ramah vegan untuk susu sapi.

Susu oat terbuat dari gandum yang telah direndam dalam air, dicampur, dan disaring.

Susu yang dihasilkan bisa dikonsumsi apa adanya. Anda juga bisa menambahkan pemanis alami seperti vanila, kurma, atau kayu manis untuk menambah rasa.

Susu oat banyak digunakan dalam banyak diet vegan dan dipopulerkan karena kandungan kalorinya yang rendah.

Susu oat menggantikan susu dalam banyak resep dan rasanya lezat.

Sifatnya yang bebas laktosa juga menjadikannya pilihan yang sempurna bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa.

Ini juga bebas kacang dan ideal untuk individu dengan alergi kacang.

Susu oat adalah alternatif bebas susu yang sehat yang kaya akan kalsium dan nutrisi penting lainnya.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.

1. Menurunkan Kolesterol LDL

Susu oat memiliki serat makanan (terutama β-glucan). Dalam penelitian, manfaat susu oat jika dikonsumsi rutin secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total serum dan kolesterol LDL.

Konsumsi produk oat dalam jumlah yang cukup telah terbukti mengurangi kolesterol dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Efek ini bisa dikaitkan dengan sifat pembentuk gel dari β-glucan.

Serat ini berperan dalam metabolisme kolesterol dan membuang kolesterol usus untuk dikeluarkan.

β-glucan dalam gandum juga memodulasi mikrobiota usus, terutama spesies bakteri yang memengaruhi metabolisme asam empedu tubuh dan produksi asam lemak rantai pendek.

Faktor-faktor ini juga berperan dalam pengurangan kolesterol.

2. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Antioksidan seperti vitamin E dikenal untuk melindungi terhadap radikal bebas yang merusak.

Mereka juga membantu mengurangi risiko radang sendi. Susu oat mengandung kalsium, zat besi, dan berbagai mineral lainnya dalam jumlah yang cukup.

Ini memainkan peran penting dalam menjaga kepadatan mineral tulang.

Susu oat komersial juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik, yang telah dikaitkan dengan kesehatan tulang dan risiko osteoporosis yang lebih rendah (tulang berlubang dan keropos).

3. Membantu Mengatasi Sembelit

Serat larut menengah dan bisa difermentasi berlimpah dalam gandum.

Serat ini bisa membantu mengurangi sembelit dengan meningkatkan jumlah tinja dan mempercepat transit usus besar.

Serat fermentasi menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti butirat atau asetat, yang meningkatkan percepatan transit usus besar.

Serat fermentasi menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti butirat atau asetat, yang meningkatkan percepatan transit usus besar.

Asam lemak ini juga bisa meningkatkan konsistensi tinja dan membantu meringankan sembelit.

4. Mengatur Kadar Gula Darah

Serat makanan membantu mengatur glukosa darah dan kadar lipid darah karena tidak bisa dicerna di usus kecil dan fermentasi di usus besar.

Oat dan produk oat (seperti susu oat) adalah sumber serat makanan larut yang kaya akan β-glucan, yang bisa membantu mengurangi glukosa postprandial dan respons insulin.

β-glucan juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan mempertahankan kontrol glikemik.

Dalam penelitian, asupan gandum telah secara signifikan mengurangi konsentrasi hemoglobin glikosilasi A1c (HbA1c), glukosa darah puasa (FBG), kolesterol total, dan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C).

5. Mempercepat Penurunan Berat Badan

Diet kaya serat dapat berkontribusi positif untuk manajemen berat badan jangka panjang.

Peran menguntungkan β-glucan dalam resistensi insulin dan obesitas terus didokumentasikan.

Serat ini membentuk larutan yang sangat kental di usus manusia dan meningkatkan rasa kenyang.

β-glucan juga membantu dalam pembentukan asam lemak rantai pendek.

Asam lemak rantai pendek ini juga meningkatkan rasa kenyang dengan memodulasi berbagai hormon pengatur nafsu makan seperti PYY, GLP-1, dan ghrelin.

Susu oat sedang dipopulerkan karena manfaat kesehatannya yang telah terbukti dan banyak yang memasukkannya ke dalam makanan mereka sebagai alternatif sehat untuk susu biasa.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini