Siap Buka Program Profesi Guru, UNCP Gelar Workshop Penyusunan Borang
PALOPO, TEKAPE.co – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) menggelar Workshop Penyusunan Borang Program studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), di Ruang Rapat Hotel Agrowisata Palopo, Senin 26 – Selasa 27 September 2022.
Rektor UNCP Rahman Hairuddin, S.P., M.Si dalam sambutannya berterima kasih kepada pemerintah telah memberikan ruang bagi UNCP untuk mendirikan Program Profesi Guru (PPG).
“Alhamdulillah saat ini UNCP maksimalkan pembukaan dua prodi PPG dan tahap ini melengkapi dokumen yang dibutuhkan,” katanya.
Saat ini terdapat 78 Perguruan Tinggi yang melaksanakan PPG, jumlah ini masih minim untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia.
“Penyelenggara PPG masih kurang untuk menyiapkan guru professional. Melalui program hibah revitalisasi LPTK UNCP berkolaborasi dengan perguruan tinggi yang lain untuk menyukseskan ppg,” ucapnya.
Sebagian besar guru di Kota Palopo harus keluar daerah untuk mengikuti prosi PPG karena belum ada wadah. Dengan terbuka dua prodi PPG baru di UNCP diharapkan menjadi solusi bagi guru di Kota Palopo.
Dua program studi PPG yang akan dibuka adalah Prodi PPG Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi PPG Pendidikan Bahasa Indonesia. Rahman juga mengutarakan bahwa dengan terbukanya dua prodi profesi guru sesuai dengan apa yang ia sampaikan sewaktu pergantian pimpinan UNCP.
Person in Charge (PIC) Pembukaan PPG Dr. Paldy, M.Pd. melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut Program Hibah Revitalisasi Lembaga Kependidikan Tenaga Kependidikan konsorsium Universitas Negeri Gorontalo, yang dalam acara tersebut UNCP termasuk 1 dari 7 PTS se-Indonesia yang ikut.
“Beberapa bulan kemarin, UNCP diberikan kepercayaan mengikuti sosialisasi dan workshop pembukaan PPG dan penambahan bidang studi baru dalam kegiatan revitalisasi lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) konsorsium Universitas Negeri Gorontalo, untuk bersiap membuka program PPG,” terang Faldy.
Program Revitalisasi LPTK pada Konsorsium LPTK yang terdiri atas 1 (satu) Ketua Konsorsium dan paling sedikit 6 (enam) Anggota Konsorsium, dengan tujuan Penambahan jumlah program studi PPG, Penambahan jumlah bidang studi PPG, Peningkatan kapasitas dan kapabilitas, Peningkatan kerjasama untuk Bidang Studi Vokasi/Kolaboratif, dan Reformasi pembelajaran era digital.
Selama workshop berlangsung, peserta akan menerima materi dari Dr. Drs. Saliman, M.Pd dari Universitas Negeri Yogyakarta. Peserta dibekali materi Kebijakan Perguruan Tinggi Tentang Pembukaan prodi PPG, Kebijakan Kelembagaan Tentang Pembukaan prodi PPG, dan Instrumen Pembukaan Prodi PPG. (rls)
Tinggalkan Balasan