Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Kuliah Perdana, UNCP Hadirkan Guru Besar UGM, Bahas Penguatan Implementasi MBKM

Universitas Cokroamimoto Palopo (UNCP) melaksanakan kegiatan kuliah perdana pada Sabtu 3 September 2022. (Humas UNCP)


PALOPO, TEKAPE.co – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) melaksanakan kuliah perdana tahun akademik 2022/2023, Sabtu 3 September 2022 di Gedung Saodenrae Convention Center Palopo. Mengusung tema “Penguatan Implementasi MBKM untuk Indonesia Lebih Kuat”, kuliah perdana diikuti oleh seluruh mahasiswa dan dosen lingkup UNCP.

Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Rahman Hairuddin, S.P., M.Si dalam arahannya menyampaikan MBKM merupakan program yang dikeluarkan oleh Pemerintah pada tahun 2020, salah satu program kampus merdeka adalah pertukaran mahasiswa merdeka yang mempersiapkan generasi penerus Indonesia dengan mempelajari satu sama lain dan karakteristik budaya Indonesia.

“Program MBKM diharapkan mampu memperkuat bangsa Indonesia. Sehingga Perguruan Tinggi harus menyiapkan SDM unggul yang menguasai berbagai bidang keilmuan dan siap berkolaborasi lintas disiplin keilmuan dan mampu menyelesaikan permasalahan yang kompleks,” ungkap Rahman Hairuddin.

Rektor juga menyampaikan bahwa mahasiswa UNCP berprestasi melalui program MBKM sebanyak 96 mahasiswa UNCP kuliah satu semester diluar pulau Sulawesi dan 106 mahasiswa mengikuti program kampus mengajar yang mengabdi di pelosok penjuru negeri.

Lebih jauh Rektor membeberkan, tahun akademik 2022/2023 UNCP memiliki sistem akademik baru dengan menerapkan kurikulum yang mendukung implementasi MBKM. “UNCP akan selalu berbenah untuk memperkuat implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” pungkasnya

Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. tampil selaku pemateri yang merupakan guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menjabat sebagai Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM. Memiliki bidang ilmu Bioteknologi Tanah dan Lingkungan, Prof. Irfan merupakan lulusan Osaka University, Japan.

Perguruan tinggi diharapkan meningkatkan kualitas lulusan. Kemampuan yang diharapkan dimiliki adalah 6 C (Communication, Collaboration, Compassion, Critical Thinking, Creative Thinking, Computation Logic). Untuk mencapai HOTS (Higher Order Thinking Skills/Adaptive, Flexible, Leadership, Reading Skill, Writing Skill).

“Meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi dilakukan dengan cara menghadapkan dan mempersiapkan mahasiswa dalam menyiapkan diri antara latihan dan tantangan menghadapi dunia kerja. Hal ini tentu membutuhkan kurikulum yang sesuai dengan kondisi saat iniini,” ungkap Prof. Irfan.

Kurikulum MBKM adalah jawaban untuk meningkatkan kualitas lulusan melalui pelatihan dan kegiatan serupa. Bentuk pelatihan untuk mendapatkan pengetahuan dengan cara melakukan pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, dan membangun desa/KKN Tematik.

(rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini