Pemda Luwu Utara, TNI, Polri Dan Masyarakat Sisir Sungai Lamoa Bone-Bone
BONE-BONE, TEKAPE.co — Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dari lintas SKPD masing masing, BPBD, Dinas PUPR, Dinas Sosial, Dinas PMD, Camat Bone Bone, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan, dinas Lingkungan Hidup, PMI, TNI dan Polri serta ratusan masyarakat, menyisir Sungai Lamoa Desa Tamuku Bone-bone Luwu Utara, Sabtu 23 September 2017.
Mereka menyisir dan membersihakan alur sungai lamoa dari tumpukan kayu dan kelapa sawit yang melintang pada alur sungai. Hal dilakukan setelah pekan lalu terjadi banjir akibat luapan Sungai Lamoa Sekitar 175 rumah terendam air dan 700 hektar tambak hanyut terbawa air.
Kalaksa BPBD Luwu Utara, Alauddin Sukri, mengatakan bahwa untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, maka perlu mengajak seluruh stakeholder untuk bersama sama membersihkan Sungai Lamoa.
“Pembersihan sungai dilakukan dengan melibatkan skpd, TNI Dan Polri serta masyarakat. Merwka bersama sama menelusuri sungai dan mengangkan sampah dari sungai. Bergotong royong seperti ini merupakan cerminan kesiapsiagaan bencana,” jelas Alauddin.
Sebelumnya, Dinas PUPR melalui Kabid Pengairan, Ibnu Suteki ST bersama staf juga telah melakukan penelusuran sungai Lamoa.
“Untuk menghindari banjir, Solusinya adalah sungai akan dikeruk. Hal ini sudah menjadi agenda Kadis PUPR, Suaib Mansur, ST MSi,” ungkap Ibnu.
Menurutnya, penyebab banjir diantaranya karena adanya pohon kayu dan kelapa sawit yang tumbang ke sungai. hal inilah yang menyebabkan luapan Sungai Lamoa.
Di tempat yang sama warga masyarakat Desa Tamuku Andi Ajur Mattahia, melihat bencana yang ada di tamuku merupakan rahmat. Hal itu terjadi karena selama ini tidak ada perhatian dari pemerintah. Di jelaskan pula bahwa banjir disebabkan oleh pendangkalan.
“Solusinya adalah pengerukan sungai. Melalui inisiasi Pemerintah Desa Tamuku masyarakat sudah melakukan penandatanganan penyerahan lahan untuk pengerukan sungai,” pungkas Andi Ajur. (jus)
Tinggalkan Balasan