Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Diduga Alami Diskriminasi, Warga Disabilitas di Luwu Utara Kesulitan Aktivasi Kartu KKS di BRI Masamba

Kantor Cabang BRI Masamba. (ist)

LUWU UTARA, TEKAPE.co — Seorang penyandang disabilitas asal Dusun Lampo Lempang, Desa Lawewe, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, mengalami kesulitan saat ingin mengaktifkan kembali Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)-nya di Bank BRI Cabang Masamba.

Donang (49), penerima bantuan sosial kategori lansia dan disabilitas tuna rungu, disebut-sebut mendapat perlakuan yang tidak layak saat hendak mengurus aktivasi kartu yang terblokir.

Menurut keterangan keluarga yang mendampinginya, proses pelayanan di BRI dinilai membingungkan dan berbelit. Setelah mencoba mengurus di BRI Unit Lamasi, mereka diarahkan ke BRI Cabang Masamba.

Namun, setibanya di Masamba, mereka justru kembali diminta ke Lamasi dengan alasan bahwa Donang tidak memenuhi syarat pembuatan ulang kartu karena keterbatasan fisiknya.

“Padahal kami tidak sedang mengurus kartu baru. Kami hanya ingin mengaktifkan kembali kartu lama yang terblokir agar bantuan bisa dicairkan. Tapi justru diarahkan lagi ke tempat sebelumnya,” ujar salah seorang anggota keluarga, Selasa (8/7/2025).

Dia juga mengeluhkan kendala jarak, biaya, dan kondisi jalan yang sulit menuju Lamasi, terutama saat musim hujan yang sering menyebabkan banjir di sejumlah titik.

Keluarga menyayangkan sikap pelayanan tersebut yang dinilai tidak ramah terhadap warga berkebutuhan khusus.

Mereka menilai pihak bank seharusnya lebih peduli terhadap kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.

“Bantuan itu hak Donang sebagai warga negara dan penerima manfaat. Seharusnya pihak bank mempermudah, bukan justru memperumit. Apalagi ini hanya soal aktivasi kartu lama,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak BRI Cabang Masamba. Masyarakat berharap kejadian ini menjadi perhatian serius agar pelayanan publik benar-benar inklusif, adil, dan berempati kepada semua golongan, terutama penyandang disabilitas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini