Bupati Luwu Utara Minta Dharma Wanita Persatuan dan PKK Adakan Jambore
MASAMBA, TEKAPE.co — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meminta pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan PKK tingkat Kabupaten untuk menggagas sebuah hajatan besar berupa kegiatan jambore.
Mendengar kata jambore, pikiran pasti tertuju pada kegiatan besar kepramukaan, tapi jambore yang dimaksud Bupati adalah sebuah kegiatan perlombaan yang di dalamnya terdapat upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan, ekonomi produktif dan kreatif, serta kesehatan masyarakat.
“Saya berharap ke depan, kita adakan kegiatan jambore. DWP adakan jambore, PKK juga adakan jambore. Terserah nanti DWP mau lakukan apa, PKK juga mau lakukan apa. Yang jelas kegiatannya tidak jauh-jauh dari upaya kita meningkatkan mutu pendidikan, ekonomi produktif kreatif dan kesehatan kemasyarakat. Saya tunggu seperti apa progress-nya nanti, dan ini kita perlombakan,” ujar Indah saat membuka kegiatan Lomba Paduan Suara Mars DWP dalam rangka HUT ke-18 DWP, di Aula La Galigo Kantor Bupati, Senin 11 Desember 2017.
Indah sengaja menitikberatkan kegiatan jambore kepada upaya peningkatan mutu pendidikanm ekonomi produktif kreatif dan kesehatan masyarakat karena ketiga komponen utama kehidupan ini merupakan program prioritas pemerintah pusat yang masuk di dalam target RPJMN, RPJP dan RPJPD daerah.
“Sengaja kita mengangkat tiga tema utama dalam kegiatan jambore kita ke depan, karena merupakan program prioritas utama pemerintah yang masuk di dalam target RPJMN, RPJP dan RPJPD,” terang Indah.
Oleh karena itu, lanjut Indah, dirinya mengajak kepada seluruh pengurus DWP dan PKK berbagai tingkatan untuk mengambil bagian ke dalam tiga komponen utama tadi.
“Saya mengajak ibu-ibu sekalian untuk aktif mengambil bagian dalam peningkatan mutu pendidikan, juga di dalam pemberdayaan ekono produktif kreatif serta saya juga berharap ibu-ibu mengambil peran dari Gerakan Hidup Sehat (Germas). Semua ini adalah program nasional. Jadi ibu-ibu harus paham seperti apa itu sebelum kegiatan jambore kita lakukan,” pungkas Bupati perempuan pertama di Sulsel itu. (*)
Tinggalkan Balasan