Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Dihadiri Sekda Lutim, SDN 226 Patande Gelar Simulasi Bencana di Hari Kesiapsiagaan

Murid SDN 226 Patande mengikuti simulasi bencana di Anjungan Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Luwu Timur. (ist)

MALILI, TEKAPE.co – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar simulasi bencana di Anjungan Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Jumat (25/4/2025).

Simulasi yang dimulai pukul 10.00 WITA ini melibatkan sekitar 40 siswa SDN 226 Patande. Mereka mendapatkan pengalaman langsung menghadapi berbagai jenis bencana, seperti gempa bumi, kebakaran, hingga insiden tenggelam.

Suasana simulasi dibuat realistis, diawali dengan bunyi sirine sebagai tanda bencana, dan diperagakan sejumlah “korban”, termasuk satu yang dikisahkan meninggal akibat tenggelam.

Kegiatan ini turut diikuti unsur TNI AL, TNI AD, Tagana, SAR, Puskesmas Malili, Baznas, Basarnas, Damkar, Satpol PP, PT Vale Indonesia, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta para guru SDN 226 Patande.

Sekretaris Daerah Luwu Timur, H Bahri Suli, yang hadir mewakili Bupati, menyampaikan apresiasinya.

Dia menilai simulasi ini penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi situasi darurat.

“Luwu Timur adalah daerah rawan bencana, seperti gempa bumi yang bisa terjadi kapan saja. Dengan simulasi ini, kita bisa melakukan langkah antisipasi sejak dini,” kata Bahri Suli.

Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antarinstansi dalam memberikan pelayanan cepat dan efektif saat terjadi bencana.

Kepala SDN 226 Patande, Suarni Rapa Baralangi SPd MPd, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam pelaksanaan simulasi.

Ia menilai kegiatan ini sangat penting untuk membekali siswa menghadapi situasi darurat.

“Kami percaya pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dari simulasi ini akan sangat berharga bagi masa depan mereka,” ujar Suarni.

Simulasi digelar di tiga lokasi berbeda, yakni di pinggir Sungai Patande, Masjid Baitul Rahman, dan di SDN 226 Patande.

Kegiatan ini juga mengapresiasi dua siswa, Wahyu (kelas VI) dan Muh Zahdan (kelas III), yang tampil sebagai korban dalam simulasi dengan penuh keberanian.

Melalui kegiatan ini, SDN 226 Patande berkomitmen terus meningkatkan edukasi kesiapsiagaan bencana untuk keselamatan seluruh warga sekolah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini