dr Ani Nurbani Resmi Jabat Ketua TP PKK Luwu Timur, Siap Dorong Pemberdayaan Keluarga
MAKASSAR, TEKAPE.co – dr. Ani Nurbani Irwan resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur masa bakti 2025-2030 oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Selasa (11 Maret 2025).
Selain sebagai Ketua TP PKK, dr. Ani Nurbani juga dikukuhkan sebagai Ketua Dekranasda, Ketua Tim Pembina Posyandu, Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Bunda Forum Anak Kabupaten Luwu Timur.
Pelantikan ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Bupati Luwu Timur H. Irwan Bachri Syam, serta para kepala daerah se-Sulsel yang mendampingi Ketua TP PKK masing-masing daerah.
PKK Sebagai Pilar Kesejahteraan Keluarga
Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.
“PKK bukan sekadar organisasi, tetapi motor penggerak kesejahteraan keluarga. Program-programnya harus bersinergi dengan kebijakan daerah agar manfaatnya lebih luas,” ujar Gubernur.
Ia berharap PKK dapat terus menghadirkan program inovatif untuk meningkatkan kemandirian, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, meminta para ketua TP PKK yang baru dilantik untuk menghadirkan ide-ide segar dalam pemberdayaan masyarakat.
“Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi awal dari kerja nyata. Tugas ini tidak ringan, tetapi dengan inovasi dan kerja sama, kita bisa membawa perubahan yang lebih baik,” ungkap Naoemi.
Fokus dr. Ani Nurbani: Pemberdayaan Perempuan dan Pendidikan Anak
dr. Ani Nurbani Irwan menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk menjalankan program pemberdayaan perempuan, kesejahteraan keluarga, pendidikan anak usia dini, dan literasi.
“Ini bukan hanya tentang jabatan, tetapi tanggung jawab besar untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara TP PKK, pemerintah daerah, serta berbagai elemen masyarakat untuk mengoptimalkan program-program Dekranasda, Posyandu, PAUD, dan literasi. (*)
Tinggalkan Balasan