Wujudkan Zona Integritas WBBM, Kemenkumham Bali Terus Lakukan Inovasi Layanan
JEMBRANA, TEKAPE.co – Guna memberikan penguatan dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Bali, Mamur Saputra, melakukan pendampingan penyusunan Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko (MR), di Rutan Negara, Kamis 15 Juni 2023.
Kedatangan Mamur Saputra yang didampingi Kepala Bagian Program dan Humas, Kasubag Humas, RB dan TI, serta Tim Monev Subbagian Humas, RB dan TI, disambut langsung oleh Kepala Rumah Tahanan Negara, Lilik Subagiono.
Lilik menyampaikan selamat datang kepada rombongan tim dan melaporkan perkembangan terkait pembangunan Zona Integritas di Rutan Negara.
Mamur Saputra menyampaikan apresiasi atas partisipasi Rutan Negara dalam kompetisi Pembangunan ZI tahun 2023.
“Tetap semangat, meskipun pada tahun ini Rutan Negara tidak dapat melanjutkan tahap selanjutnya yaitu penilaian ke TPN,” ujar Mamur.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan Zona Integritas bukan hanya sebuah prestasi semata, tetapi juga merupakan kewajiban bagi setiap instansi untuk mewujudkan lingkungan yang bebas dari korupsi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Bahwa WBK/WBBM bukan hanya tanggung jawab Karutan, melainkan tanggung jawab seluruh pegawai di Rutan Negara,” tegas Mamur Saputra.
Untuk mempertimbangkan peningkatan status Rutan Negara menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB, sebagai bentuk perwujudan dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pendampingan terhadap implementasi pelaksanaan SPIP dan MR di Rutan Negara.
“Manajemen risiko harus disesuaikan dengan Perjanjian Kinerja dan inovasi dianggap sebagai solusi yang efektif untuk menghadapi risiko tersebut,” jelasnya.
I Wayan Muliarta, Kepala Bagian Program dan Humas juga menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan monitoring ini adalah untuk memeriksa data dukung dari Lembar Kerja Evaluasi Reformasi Birokrasi dan Pembangunan ZI, serta mengevaluasi relevansi inovasi yang dibuat sebagai solusi dari manajemen risiko.
“Seluruh pegawai diharapkan juga dapat menglorifikasikan inovasi-inovasi yang ada di Rutan Negara,” ujar Muliarta.
Sementara itu, Kepala Subbagian Humas, RB dan TI, I Nengah Sukadana mengajak jajaran Rutan Negara untuk tidak patah semangat dalam membangun Zona Integritas.
“Hal itu bukan hanya tugas Karutan, melainkan tugas seluruh pegawai, kata kunci dalam Pembangunan ZI hanya ada dua yaitu terciptanya Pemerintahan yang bebas dari korupsi dan mampu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat,” jelas Sukadana.
Setelah mendapat arahan dan penguatan, tim Pembina Kantor Wilayah kemudian melakukan pendampingan terkait dengan pemenuhan data dukung pada Lembar Kerja Evaluasi WBK/WBBM, data dukung Reformasi Birokrasi, pendampingan penyusunan laporan SPIP dan MR, serta melakukan pendampingan pengelolaan Kehumasan dan Teknologi Informasi. (hms/Adi07)
Tinggalkan Balasan