Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Zulkifli Minta Dukcapil Luwu Antisipasi Penumpukan Orang di Pelayanan Adminduk

Zulkifli

LUWU, TEKAPE.co – Wakil Ketua II DPRD Luwu, Zulkifli ST M.Si, meminta kepada Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) selama 14 hari ini, untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah penyebaran virus corona, mengingat kantor pelayanan publik ini rentan terjadi penyebaran virus corona

“Kami minta pejabat dan staf yang melayani di Dinas Dukcapil Luwu untuk melakukan penanganan khusus, mengingat di kantor ini setiap hari banyak masyarakat berkumpul disana mengurus administrasi kependudukan (adminduk),” ungkap Zulkifli, saat Rapat Kordinasi pencegahan penyebaran virus Corona di komisi I DPRD Luwu.

Zulkifli mengatakan, salah satu langkah yang harus diambil Pemkab Luwu terkait pelayanan di Dinas Dukcapil Luwu, mestinya pelayanan dokumen kewarnegaraan ini bisa dikembalikan lagi di kecamatan, agar tidak terjadi kosnetrasi penumpukan orang, yang saat ini diminta oleh pemerintah untuk membatasi adanya keramaian orang.

“Setahu saya pelayanan dokumen kewarnegaraan pernah dilakukan di kecamatan. Saya kira ini lebih efektif, tidak ada penumpukan masyarakat dan itu juga mendekatkan pelayanan publik. Orang di Walmas tidak perlu lagi datang ke Belopa mengurus KTP, Akte Kelahiran dan Kartu Keluarga, cukup di kecamatan saja,” kata Zulkifli.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Dukcapil Luwu, Sufyan Sabila SE, mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah terbatas untuk mengantisipasi penumpukan masyarakat, demi mencegah penyebaran virus corona

Ruangan tunggu di Dinas Dukcapil memang ber-AC dan selalu banyak orang di dalam sesuai daftar tunggu.

Tetapi saat ini dibatasi untuk masuk kedalam. Hanya yang dipanggil namanya yang akan masuk ke dalam ruangan ber-AC untuk dilayani.

“Kami juga akan menyiapkan sarana cuci tangan dengan sabun karena kami tidak memiliki masker dan hans sanitizer sulit kami dapatkan karena barangnya langka,” kata Sufian. (ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini