Wisuda di Usai 85 Tahun, Kakek Ini Jadi Sarjana Sastra Indonesia
BAUBAU, TEKAPE.co – Setelah menyelesaikan skripsinya yang berjudul “Mengkaji Sastra Indonesia dalam Puisi Wolio Buton”, seorang kakek berumur 85 tahun di Sulawesi Tenggara akhirnya menyelesaikan kuliahnya.
Kakek bernama La Ode Muhamad Sidik masuk kuliah di Universitas Muhamadiyah Buton tahun 2012.Saat itu ia berumur 78 tahun.
Ia memililih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia.
Kakek La Ode, adalah warga Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Selama tujuh tahun, ia menempuh kuliah bersama dengan mahasiswa lain yang berusia terpaut jauh darinya.
Salah satu dosen yang mengajarnya adalah muridnya saat masih SMP.
“Saya dulu adalah gurunya, tapi saya menjaga wibawa mereka sebagai dosen,” kata Kakek La Ode, Selasa 19 November 2019.
Motivasi saya kuliah, lanjut Kakek La Ode, karena anak-anak saya, anak saya yang pertama almarhum yang mengatakan jangan hanya sampai diploma tiga. Saya bilang bisa saja asal diterima, jadi anak saya yang mengurusnya (masuk perguruan tinggi)
Ia berhasil menyelesaikan kuliah program Strata 1 dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,5.
“Pertama lega sekali perasaan, tapi di samping itu saya sudah di usia lanjut, tapi perasaan itu senang,” kata La Ode Muhamad Sidik.
Kakek La Ode adalah seorang guru. Dia sempat menyelesaikan kuliah D3. Salah satu dosennya saat kuliah adalah muridnya saat SMP. Ia kemudian pensiun, lalu melanjutkan kuliah pada usia 78 tahun. (*)
Tinggalkan Balasan