Warga Keluhkan Penyumbatan Drainase Akibat Gorong-Gorong Terlalu Kecil
LUWU, TEKAPE.co – Masyarakat di dua lingkungan di Kelurahan Sabe, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulsel, mengeluh dengan Kondisi gorong-gorong drainase tersumbat oleh tumpukan sampah.
Dampaknya hujan ataupun tidak hujan air sering kali meluap merendam pemukiman warga, serta Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kelurahan Sabe.
Saluran drainase yang bersambungan langsung dengan Sungai Padang-Padang ini mengalami Penyumbatan akibat saluran gorong-gorong yang dibangun pemerintah tidak sesuai volume alias kecil sehingga menyebabkan penyempitan.
Selain itu, hal ini di perparah lagi dengan tidak adanya kepedulian atau kesadaran warga di hulu yang sering membuang sampah di saluran drainase.
“Sudah 5 kali ganti lurah, 4 kali kami ikut musrembang warga usulkan. Hujan atau tidak hujan kerap kali disini air meluap mengenangi pemukiman warga di lingkungan kami. Memang sudah harus diperbaiki karena gorong-gorongnya menyempit, diperparah lagi dengan tumpukan sampah,” ujar, Kepala Lingkungan Sabe, Muh Yamin.
Sementara itu, Lurah Sabe, Drs Guntur, mengatakan bahwa pihaknya telah membicarakan dengan pihak terkait tiap kali musrembang.
“Terkait hal ini sudah kami sampaikan tiap kali musrembang, bahkan sudah saya sampaikan ke dinas terkait,” ujar, Guntur.
Disamping itu, Danramil Belopa, Kapten Marthen Luther, bersama Kaposek Belopa, AKP Ahmad, S.sos, mengatakan Penyebab tersubatnya saluran air ini adalah sampah yang dibuang masyarakat di hulu pengairan.
“Saya sudah pantau sepanjang jalur drainase dan sungai saya melihat banyak masyarkat membuang sampah sembarangan, kami mau tegur namun belum kewenangan kami. Harusnya perda ditegakkan, penegaknya harus bertindak,” jelasnya. (ham)
Tinggalkan Balasan