Wali Kota Buka Lokasabha PHBI dan Musda WHDI Palopo dan Luwu
PALOPO, TEKAPE.co – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) menggelar lokasabha VIII dirangkaikan dengan Musda IV Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Palopo dan Luwu, di Pura Mandira Tamansari, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Minggu 3 Desember 2017.
Lokasabha PHDI dan Musda WHDI Palopo dan Luwu yang dihadiri Ketua WHDI Sulsel Ketut Daniati SAg itu dibuka langsung Wali Kota Palopo HM Judas Amir.
Ketua PHDI Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, Gusti Ketut Markadeya, menjelaskan terkait keberlangsungan acara Lokasabha VIII PHBI dan Musda IV WHDI Kota Palopo dan Luwu.
Acara ini mengangkat tema ‘Dengan Semangat Kebhinekaan Kita Tingkatkan Solidaritas dan Toleransi Masyarakat Hindu Kota Palopo yang Damai Harmonis dan Sejahtera.”
Walikota Palopo HM Judas Amir, membuka Lokasabha PHDI VIII dan Musda IV WHDI Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, yang ditandai dengan penabuhan Gong, di Pura Mandira Tamansari Kota Palopo.
Walikota menyampaikan, betapa pentingnya sebuah komitmen terhadap diri dan sebagai warga negara, ada kesepakatan untuk taat peraturan.
“Kewajiban untuk menghargai kebersamaan sebagai sesama masyarakat, dengan mengingat bagaimana bersikap komitmen baik dan adil,” ujarnya.
Walikota juga mengungkapkan, penyiapan semua fasilitas penting untuk masyarakat dan melayani masyarakat memberikan insentif kepada semua elemen penting masyarakat dengan semaksimal mungkin.
Sementara itu, Ketua WHDI Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, Dorce Bandaso, mengatakan tentang tugas penting untuk menfungsikan diri mengembangkan pemikiran masyarakat.
Ia berharap terlaksana kerjasama yang baik antara pengurus, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada jajaran PHDI dan WHDI Kota Palopo dan Luwu, agar kiranya dapat menghasilkan keputusan yang bijaksana untuk kemajuan organisasi.
Kantor Departemen Agama (Kemenag) Palopo, Simon Kendek P, menyampaikan, harus ada penyusunan program lima tahun. Juga program jangka panjang dan program jangka pendek.
“Sinergitas yang dibagun dari Kementerian Agama dengan stakeholder organisasi agama Hindu harus terus berjalan dengan baik. PHDI dan WHDI harus tetap bekerjasama dengan semua lembaga umat Hindu,” ujarnya.
Ketua PHDI Provinsi Sulsel, Ir Nyoman Sumarya, menyinggung besarnya perhatian kepada umat Hindu dari Pemerintah Kota Palopo, sebagai perwujudan rasa kebersamaan dan toleransi yang tinggi.
Dalam acara itu, selain dihadiri Walikota Palopo HM Judas Amir, juga tampak hadir Pembina Masyarakat Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel, Ketua PHDI Provinsi Sulsel, Ketua WHDI Kota Palopo, Kota Makassar, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Tana Toraja.
Juga tampak hadir Kepala Inspektorat Kota Palopo Samil Ilyas, Kabag Humas Eka Sukmawati, serta para Pejabat lainnya, dan para tamu undangan. (uni-hms)
Tinggalkan Balasan