Viral Perawat Puskesmas Bua Luwu Dianiaya Keluarga Pasien, Ini Kronologinya

LUWU, TEKAPE.co – Seorang perawat Puskesmas Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bernama Arpah menjadi korban pemukulan keluarga pasien.

Peristiwa pemukulan itu terjadi pada Sabtu 26 Agustus 2023 sekira pukul 17.00 Wita.

Pemukulan itu berawal saat Arpah meminta sebagian keluarga pasien korban kecelakaan lalu lintas keluar dari ruang penanganan Puskesmas Bua.

BACA JUGA:
Sudah Membusuk, Tukang Mebel di Morowali Ditemukan Meninggal Teletang di Rumahnya

Keluarga pasien yang diminta untuk keluar tidak terima, mereka lalu mengeroyok Arpah.

Aksi pengeroyokan itu pun terekam kamera warga.

Akibat kejadian tersebut, korban (Arpah) mengalami luka di wajah.

BACA JUGA:
Sering Makan Korban, Karemuddin Bakal Perjuangkan Pembangunan Jembatan Permanen di Padang Raya Seko

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh yang dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, laporannya sudah masuk. Dari keterangan korban, keluarga pasien berupaya menerobos masuk ke dalam ruangan,” ujar Saleh, Minggu 27 Agustus 2023.

Korban mencoba mencegat keluarga pasien saat melakukan penanganan medis.

BACA JUGA:
Pembobol Kios Bunda Joko depan Polres Palopo Belum Terungkap

Saat ini, kata Saleh, pihaknya telah mengantongi dua nama pelaku pengeroyokan terhadap perawat Puskesmas Bua.

“Sudah ada dua nama yang kami kantongi,” katanya.

Kepala Puskesmas Bua, Bambang Irawan angkat bicara.

Dirinya menyesalkan sikap arogan keluarga pasien yang langsung memukul petugas medis di Puskesmas Bua.

“Kami tidak ada maksut untuk melarang keluarga pasien menjenguk. Namun, saat itu petugas medis tengah memberikan tindakan pertolongan kepada korban,” terangnya.(*)