Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Undangan Terbuka, GERAM Ajak Seluruh Aktivis Melenium Untuk Berorasi

Hasan Sufyan

PALOPO, TEKAPE.co – Gerakan Aktivis Milenium (GERAM), mengundang seluruh generasi muda serta para aktivis milenium untuk membawakan sumbangan pemikiran melalui orasi generasi muda.

Orasi aktivis milenium lintas angkatan dan lintas kampus ini rencana akan diadakan Rabu 6 Juni 2018, di Hotel Aliya Cikini, pukul 14.30 yang akan ditutup dengan kegiatan buka bersama.

“Melihat kondisi Bangsa dan Negara seperti demikian, maka kami inisiator Gerakan Aktivis Milenium (GERAM) mengundang seluruh kawan-kawan berbagai elemen untuk memberikan sumbangan pemikiran sebagai tanggung jawab generasi kita yang selama 20 tahun di bawah bayang-bayang aktivis 98,” ungkap inisiator Gerakan Aktivis Milenium, Hasan Sufyan, melalui edaran undangan terbuka bagi aktivis milenium via whatsapp, Senin 4 Juni 2018.

Dalam undangan tersebut, aktivis asal Palopo Hasan Sufyan ini mengatakan, kondisi bangsa dan negara saat ini semakin hari semakin terpuruk.

Sumber-sumber Ekonomi hanya dikuasai oleh segelintir orang, ekonomi politik diatur oleh kaum oligarki yang secara pelan tapi pasti akan menghancurkan prinsip-prinsip demokrasi.

“Saat ini, energi reformasi tidak lagi memiliki daya dorong terjadinya perubahan dan terwujudnya keadilan sosial, di saat bersamaan pula para aktivis 98 yang telah menjadi pongah dan bermetamorfosis menjadi kaki tangan kaum oligarki bahkan bermetamorfosis menjadi oligarki baru yang jahat. Sehingga, diperlukan kesadaran bersama dari seluruh aktivis millenium untuk mengambil bagian dalam diskursus kebangsaan,” tuturnya.

Selain itu, Hasan Sufyan juga mengatakan sekitar 60 Persen total pemilih pemula serta pemilih muda atau tidak kurang dari 100 juta kaum millenial yang akan menentukan sosok kepemimpinan politik nasional tahun 2019, sehingga diperlukan kesadaran bagi generasi muda dalam melawan ketidakbecusan aparat negara dalam mengurusi negara.

“Generasi millenial tidak sekedar data bonus demografi tanpa mampu dirumuskan dalam bentuk kebijakan yang konkret. Kami bukan sekedar angka apalagi sekedar follower maupun pengikut, tapi generasi kami lah yang akan menjadi penentu masa depan Indonesia,” ungkapnya. (Bolang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini