UNCP Kukuhkan Prof. Rusdiana Junaid sebagai Guru Besar

PALOPO, TEKAPE.co – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP), kembali menorehkan capaian akademik dengan menggelar Rapat Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar.

Dalam agenda tersebut, Prof. Dr. Dra. Rusdiana Junaid, Grad. Dipl. TESOL., M.Hum., M.A. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar UNCP, Selasa (16/12/2025), di Gedung Saodenrae Convention Center (SCC), Kota Palopo.

Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat dan menjadi tonggak penting bagi penguatan budaya akademik di lingkungan UNCP.

Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Palopo yang diwakili Staf Ahli Bidang Kesejahteraan, perwakilan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Pembina dan Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Cokroaminoto Palopo, Badan Pembina Harian, serta jajaran pimpinan universitas.

Turut hadir Ketua dan Anggota Senat UNCP, unsur Forkopimda Kota Palopo, para Guru Besar dari berbagai perguruan tinggi, pimpinan kampus se-Kota Palopo, dosen, sivitas akademika UNCP, serta ratusan undangan.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Rektor UNCP, Dr. Sri Hastuti Saruman, S.E., M.Pd., disaksikan seluruh peserta rapat senat terbuka yang memenuhi ruang sidang utama.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Rusdiana Junaid menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Dinamika Bahasa, Identitas, dan Praktik Sosial: Kontribusi Linguistik Terapan dalam Memperkuat Literasi Multikultural di Abad ke-21”.

Ia menekankan bahwa bahasa memiliki peran yang jauh melampaui fungsi komunikasi, karena turut merepresentasikan identitas, nilai, serta praktik sosial masyarakat.

Menurut Prof. Rusdiana, linguistik terapan memiliki posisi strategis dalam membangun literasi multikultural yang inklusif dan toleran, terutama di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi.

Pendekatan linguistik yang peka terhadap konteks sosial dinilai mampu memperkuat kohesi sosial sekaligus memperkaya praktik pendidikan yang berkeadilan.

Rektor UNCP Dr. Sri Hastuti Saruman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pencapaian akademik tersebut.

Ia menyebut pengukuhan Guru Besar sebagai capaian tertinggi dalam karier akademik yang sarat tanggung jawab moral dan intelektual.

“Guru Besar merupakan motor penggerak pengembangan ilmu pengetahuan, rujukan keilmuan, sekaligus teladan dalam menjaga etika akademik,” ujarnya.

Rektor berharap amanah tersebut membawa manfaat luas bagi pengembangan ilmu, institusi dan masyarakat.

Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Palopo Bidang Kesejahteraan, Taufik Gurrahman, menyampaikan ucapan selamat atas pengukuhan tersebut.

Taufik berharap gelar Guru Besar tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga mendorong kontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia di daerah dan nasional.

Menurutnya, sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah menjadi kunci membangun masyarakat yang berpengetahuan dan berdaya saing.

Perwakilan LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Syahruddin, S.T., M.T., juga menegaskan bahwa Guru Besar memiliki tanggung jawab akademik untuk terus menghasilkan karya ilmiah berkualitas, membina dosen muda, serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam menjawab tantangan zaman.

Melalui pengukuhan ini, UNCP menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu sumber daya akademik dan memperluas kontribusi perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, serta pembangunan bangsa.

Kehadiran Guru Besar diharapkan semakin memperkuat posisi UNCP sebagai pusat keilmuan yang unggul dan berdaya saing, baik di tingkat regional maupun nasional. (usman)