Tuntut Pemerintah RI Bersikap Untuk Muslim Uighur, Komunitas Royatul Islam Luwu Raya Aksi Solidaritas

PALOPO, TEKAPE.co – Komunitas Royatul Islam Luwu Raya mengadakan aksi solidaritas  ‘Save Muslim Uighur, Uighur Menjerit, Umat Islam Wajib Bersatu, Tegakkan Syari’at, Dunia butuh Khilafah,’  Senin 17 Desember 2018.

Aksi yang dimulai pukul 16.00 wita ini dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi dan komunitas muslim se Kota Palopo, sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara seakidah.

Aksi itu menyikapi makin memburuknya hubungan antara pemerintah pusat China dengan warga muslim etnis Uighur yang berdiam di Provinsi Xinjiang.

Dalam spanduk yang dibentangkan, mereka mendesak pemerintah RI untuk segera menyikapi dan bersikap tegas terhadap pelanggaran HAM di wilayah itu.

Korlap, Faisal Lamin, menyebut, saat ini muslim Uighur menjerit. Sebab China menempatkan jutaan Muslim Uighur di kamp-kamp konsentrasi.

“Seperti dilaporkan Cordova Media, muslim Uighur disiksa, dibunuh, dan dipaksa untuk keluar dari keyakinannya. Parahnya, dunia memilih bungkam atas penindasan dan pelanggaran HAM berat tersebut,” tandasnya.

Dalam aksi itu, mereka menyerukan untuk menghentikan segala bentuk penindasan dan pembantaian yang terjadi terhadap kaum muslim di seluruh dunia, utamanya muslim Uighur.

Menurutnya, Islam sejatinya merupakan junnah (perisai) bagi kaum muslimin. Mereka juga menyerukan penegakan syariah dan khilafah, sebagai solusi paripurna untuk mengatasi segala bentuk kekejian tersebut.

Aksi yang diiring pekikan takbir dan shalawat asyghil ini berjalan lancar dikarenakan partisipasi massa yang mengikuti arahan yang telah ditetapkan.

Meski hujan mengguyur peserta aksi, namun Aksi Damai berakhir khidmat pada pukul 17.30 wita, ditutup doa bersama. (*)