Tekape.co

Jendela Informasi Kita

TPP ASN di Muba Dipotong 2,5% Untuk Bantuan Bencana, Termasuk Penanganan Covid-19

Sekda Muba, Drs H Apriyadi MSi.

SEKAYU, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Musi), Sumsel, mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menyisihkan sebagian penghasilannya guna membantu warga terdampak bencana.

Dengan kebijakan itu, maka jika selama ini seluruh ASN sudah menyisihkan 2,5 persen gaji untuk zakat, kali ini TPP seluruh ASN disisihkan 2,5% untuk bencana, termasuk menanggulangi pandemi COVID-19.

Keputusan pemotongan 2,5% TPP ASN Pemkab Muba untuk bencana itu telah dibicarakan dalam Rapat Koordinasi Rencana Pelaksanaan Aksi Aparatur Sipil Negara (ASN) Peduli Bencana, yang dipimpin Sekda Drs H Apriyadi MSi.

Rapat itu dihadiri seluruh OPD dan Camat, di Ruang Rapat Serasan Sekate, Gedung Pemkab Muba, Senin (30/8/2021).

“Sesuai dengan arahan pak Bupati, kita harus memberikan bantuan dan kontribusi yang besar kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” ujar Sekda.

Jadi, kata dia, program aksi ASN Peduli Bencana ini segera dimulai tahun ini.

“Ini donasi untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Insya Allah rencana yang akan kita jalani ini direstui Allah SWT,” ungkap Apriyadi.

Sementara itu, Kepala BPKAD Muba, Mirwan Susanto SE MM, diwakili Kabid Pembendaharaan Ariyanto, menjelaskan, mekanisme pelaksanaan program ASN Peduli Bencana itu.

Menurutnya, program ASN Peduli Bencana adalah salah satu program penggalangan dana yang bersumber dari pembayaran TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) ASN di lingkungan Pemkab Muba sebesar 2,5%.

Pemotongan 2,5% itu dihitung dari TPP netto yang diterima ASN, dan diperuntukkan sebagai wujud peduli dalam rangka membantu masyarakat yang terkena dampak bencana, khususnya pandemi COVID-19di Kabupaten Muba.

“Bendahara pengeluaran masing-masing perangkat daerah/unit kerja, melakukan pembayaran tambahan penghasilan kepada ASN yang tercatat daftar ASN, berkenaan setelah dikurangi dengan PPh 21 dan program ASN Peduli sebesar 2,5% dari TPP netto yang diterima ASN,” jelasnya.

Hal itu, kata dia, diperuntukkan sebagai wujud peduli ASN dalam rangka membantu masyarakat yang terkena bencana, khususnya dampak COVID-19.

“Selanjutnya, menyetorkan dana ini ke rekening Satgas Peduli Bencana pada Bank Sumsel Babel,” pungkasnya.

Sedangkan, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Muba, Sunaryo SSTP MM, mengatakan terkait penyaluran bantuan, akan dilakukan pendataan untuk calon penerima bantuan memakai pola by name by address.

“Kalau dananya sudah terkumpul nanti, kami akan segera menggelar rapat, dan tim akan segera menentukan jenis bantuan per Kepala Keluarga (KK), dan menentukan berapa jumlah KK penerima bantuan di setiap kecamatan. Jika data sudah tepat, kita langsung menyerahkan bantuan ini kepada masyarakat yang membutuhkan,” terangnya. (hms/Jefry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini