Tolak Pilkada Serentak 2020, Mahasiswa Sospol Unismuh Makassar Unjuk Rasa
MAKASSAR, TEKAPE.co – Puluhan mahasiswa sosial politik (Sospol) Universitas Muhammadiyah (Unismuh). Makassar, melakukan aksi unjuk rasa, Senin 28 September 2020.
Aksi yang melibatkan 5 lembaga, BEM FISIP, PIKOM IMM FISIP, HUMANIERA, HIMJIP DAN HUMANIKOM, itu digelar di depan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.
Ketua BEM FISIP Unismuh Makassar, Rais, mengatakan bahwa gerakan ini adalah gerakan yang murni bersumber dari ketidak percayaan atas beberapa kebijakan yang dianggap sudah tidak pro lagi untuk rakyat.
“Maka dari itu, turunnya kami ke jalan berarti adalah instrumen yang menandakan ada hal yang tidak baik-baik saja dan harus kami perhatikan,” tandasnya.
Sementara itu, Jendral lapangan, Jalil Abede, mengatakan dalam orasinya, banyaknya kebijakan pemerintah yang lahir bukan karena kehendak rakyat, sehingga tidak sedikit dari kebijakan tersebut malah mengancam keberlangsungan hidup rakyat.
“Harapan kami, pasca melakukan aksi ini, semoga semua isu tuntutan yang kami sampaikan dipertimbangkan oleh pihak yang bersangkutan. Jika memang apa yang kami sampaikan tidak ditindak lanjuti oleh pihak terkait, maka kami akan kembali dengan jumlah yang lebih banyak lagi.
Aksi itu menuntut sejumlah poin, yakni:
- Tolak Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
- Stop perampasan lahan mata pencaharian Rakyat secara paksa untuk menuju reforma agraria.
- Tolak pembahasan Omnibus Law (RUU Cipta Kerja).
- Mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi kinerja Kementerian BUMN beserta komite kebijakan pengendalian covid-19 & pemulihan ekonomi Nasional.
- Copot Kapolri dan Stop tindakan Represif Oknum aparat kepolisian dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
- Meminta Kemendagri agar mendesak setiap Pejabat sementara (Pjs) kepala daerah untuk fokus menegakkan reformasi birokrasi di daerah masing-masing.
Tinggalkan Balasan