Tekape.co

Jendela Informasi Kita

TNI di Palopo Ajak Pakai Alat Kontrasepsi, Pemkot Berikan Apresiasi

PALOPO, TEKAPE.co – Kodim 1403 Sawerigading menggelar Pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) TNI – KB KES Tahun 2018, di Rumah Sakit Tentara Palopo, Jl. Samiun, Selasa 15 Mei 2018.

Dalam acara yang bertema ‘Melalui Bakti Sosial TNI – KB KES Kita Sukseskan Program KKBPK dalam Mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang dan Masyarakat Sehat 2018, Ayo Kita KB, 2 anak cukup Laki Perempuan Jangan Dibedakan’ itu sekaligus untuk mengajak masyarakat menggunakan alat kontrasepsi, guna menciptakan keluarga berencana yang berkualitas.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP & KB) Kota Palopo, Hj Suriani A Kaso SE MSi, menyampaikan pemerintah kota Palopo bersama masyarakat Palopo memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan ini.

“Melalui pelayanan TNI – KB KES ini, diharapkan dapat menjadi pelopor, motivator, dan dinamisator dalam melaksanakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK),” ujarnya.

Ia menambahkan, pelayanan TNI – KB KES ini dilaksanakan di 11 Puskesmas dan 11 Pustu se Palopo. Sebanyak 175 yang sudah dilayani ayudi dan implan.

“Sementara total yang akan dilayani hari ini 75 orang sektor baru ayudi dan implan. KKBPK dan Sub-KKBPK sebanyak 125 yang belum dilayani, dan nanti setelah kegiatan ini akan dilayani,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 1403 Sawerigading, Letnan Kolonel Inf Imasfy SE, menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat, karena TNI selalu jadi mitra.

“Mudah-mudahan nanti kita berkomitmen, kita bangkitkan untuk meningkatkan program KB, dimana dulu istilahnya banyak anak banyak rejeki tetapi sekarang 2 anak cukup tetapi berkualitas,” ungkapnya.

Program ini seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian, kegiatan ini akan laksanakan dengan baik dan lancar.

Ini merupakan program tahunan yang harus dilaksanakan. Program ini betul-betul harus menyentuh masyarakat. Dengan tujuannya sangat luar biasa, untuk dapat membatasi kelahiran. Membatasi anak dengan melahirkan anak-anak yang bermutu. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini