TNI AU Latihan Survival Tempur di Lingkar Tambang Morowali
MOROWALI, TEKAPE.co – Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Koopsau) II menggelar Latihan survival tempur selama 4 hari, 13 – 16 Maret 2018, di wilayah Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulteng.
Diketahui, Bahodopi adalah kecamatan di Morowali, yang wilayahnya ditempati perusahaan tambang besar, PT IMIP.
Latihan tersebut merupakan program kerja tahunan Koopsau II, melaksanakan latihan survival tempur sebagai kelanjutan program survival dasar yang dilaksanakan di tiap satuan yang memiliki skuadron udara di jajaran Koopsau II yang besifat advance survival.
Survival secara umum diketahui adalah cara bertahan untuk hidup. Ini merupakan pembinaan kepada personil jajaran Koopsau II, terutama bagi air crew, baik penerbang maupun teknisi yang melekat dengan pesawat .
“Hal ini bertujuan apabila suatu saat tiba-tiba terjadi keadaan emergency, insiden, ketika pesawat jatuh, crash atau jatuh di laut, maka para personil yang selamat dapat bertahan hidup sambil menunggu pertolongan lanjutan,” kata Asril Samani, Asisten Operasi Kaskoopsau II Kolonel Penerbang, di hadapan wartawan, Kamis 15 Maret 2018.
Dalam survival tempur itu, ada disebut SERE, yakni Survive, (bertahan hidup dari ancaman/serangan musuh), Eviction, (menghindar atau mengelak dalam kondisi bertempur), Resistence (bertahan) dan Escape (mencari tempat aman dari serangan musuh). Kegiatan ini adalah untuk membina dan meningkatkan kemampuan personil Koopsau II dan Inilah yang harus dimiliki oleh awak pesawat Koopsau II.
Jumlah personil yang terlibat dalam latihan survival ini sebanyak 61 orang peserta dan personil komando latihan. Untuk pelatih dan pendukung sebanyak 90 orang, sehingga totalnya 151 orang.
“Kabupaten Morowali dalam rangkaian kegiatan memenuhi standar lokasi tempat latihan survival tempur Wanatirta Yudha. Sebab di sini terdapat hutan, darat, dan laut. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun di tempat yang berbeda. Tentu lokasi latihan tempur harus memenuhi kriteria standar sebagai tempat latihan survival tempur,” jelasnya. (fuad/fid)
Tinggalkan Balasan