Tips Merawat Laptop dengan Baterai Berkapasitas Besar
LAPTOP dengan baterai berkapasitas besar memberikan keuntungan luar biasa dalam mobilitas dan daya tahan. Namun, agar laptop Anda tetap berkinerja optimal dan baterainya tidak cepat rusak, perawatan yang baik diperlukan.
ASUS Zenbook 14 OLED adalah salah satu rekomendasi laptop berkapasitas baterai besar yang bisa dipilih. Laptop tersebut memiliki 75 Wh baterai yang bisa bertahan hingga 18 jam.
ASUS Zenbook 14 OLED sudah menggunakan Windows 11 Home terbaru yang dilengkapi dengan Copilot. Copilot di Windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan.
Tak hanya itu, laptop ini juga sudah dilengkapi Office Pre-Installed. Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021.
Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.
Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai.
Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda merawat laptop berkapasitas baterai besar agar tetap awet dan efisien.
- Hindari Overcharging
Salah satu hal yang dapat merusak baterai laptop adalah overcharging. Oleh karena itu, penting untuk tidak terus-menerus mengisi daya laptop hingga mencapai 100%.
Sebagian besar laptop modern memiliki fitur pengisian otomatis yang mematikan pengisian saat baterai mencapai kapasitas maksimal. Meskipun begitu, memberikan jeda pengisian dan menghindari pengisian penuh terlalu sering dapat membantu memperpanjang umur baterai.
- Pertahankan Suhu yang Optimal
Suhu lingkungan memainkan peran penting dalam kesehatan baterai laptop. Baterai cenderung bekerja paling baik pada suhu sekitar 20-25 derajat Celsius.
Hindari penggunaan laptop di tempat-tempat yang sangat panas, seperti di bawah sinar matahari langsung atau di dekat sumber panas, karena panas berlebih dapat merusak baterai.
- Optimalkan Pengaturan Daya
Sistem operasi laptop biasanya menyediakan opsi untuk mengatur pengaturan daya. Pilihlah pengaturan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, menggunakan mode hemat daya saat laptop tidak memerlukan kinerja tinggi dapat membantu mengurangi beban pada baterai dan memperpanjang daya tahan.
- Perbarui Perangkat Lunak secara Rutin
Melakukan pembaruan perangkat lunak sistem operasi dan driver laptop secara teratur dapat membantu meningkatkan efisiensi energi dan kinerja keseluruhan. Pembaruan ini sering mencakup perbaikan bug dan peningkatan efisiensi yang dapat mendukung kesehatan baterai.
- Hindari Penggunaan Ekstrem
Menghindari penggunaan laptop dalam kondisi ekstrem dapat membantu merawat baterai. Misalnya, hindari penggunaan laptop hingga baterai benar-benar habis dan selanjutnya tetap dalam keadaan mati untuk waktu yang lama.
Sebaliknya, mengisi daya laptop saat baterai masih memiliki daya lebih dari 20% lebih baik daripada menunggu hingga baterai benar-benar habis.
- Gunakan Charger Asli dan Berkualitas
Pemakaian charger yang asli dan berkualitas merupakan faktor kunci dalam merawat baterai laptop. Charger yang tidak cocok atau tidak bermutu dapat merusak baterai dan menyebabkan kerusakan jangka panjang. Investasikan pada charger resmi dari produsen laptop atau charger berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi perangkat.
- Hindari Pengisian Saat Penggunaan Berat
Jika Anda sedang menggunakan laptop untuk tugas-tugas berat seperti bermain game atau bekerja dengan aplikasi yang membutuhkan daya tinggi, hindari pengisian baterai pada saat bersamaan. Pengisian dan penggunaan berat dapat menyebabkan panas berlebih, yang dapat merugikan baterai.
- Matikan Laptop dengan Benar
Saat tidak digunakan, matikan laptop dengan benar daripada meninggalkannya dalam mode sleep atau hibernasi. Ini membantu mengurangi beban pada baterai dan mencegah konsumsi daya yang tidak perlu.
- Lakukan Kalibrasi Baterai Secara Berkala
Beberapa laptop memiliki fitur kalibrasi baterai yang dapat membantu memperbarui informasi kapasitas baterai yang sebenarnya. Lakukan kalibrasi ini secara berkala untuk memastikan laptop mendapatkan informasi yang akurat tentang daya baterai yang tersisa.
- Pertimbangkan Penyimpanan Baterai Jangka Panjang
Jika Anda tidak akan menggunakan laptop dalam jangka waktu yang lama, pertimbangkan untuk menyimpan baterai pada tingkat daya sekitar 50%. Simpan baterai di tempat yang kering dan sejuk untuk mencegah kerusakan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan baterai laptop berkapasitas besar Anda dan memaksimalkan investasi dalam perangkat tersebut.
Merawat baterai dengan baik bukan hanya akan meningkatkan daya tahan, tetapi juga dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dengan mengurangi limbah elektronik. (adv)
Tinggalkan Balasan