Tingkatkan Proteksi Keluarga, DP3A Palopo Gelar Sosialisasi Puspaga
PALOPO, TEKAPE.co – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palopo menggelar Sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), di Auditorium Sakotae Palopo, Rabu 11 Juli 2018.
Penjabat (Pj) Walikota Palopo, Andi Arwin Aziz SSTP, yang diwakili Kepala DP3A Kota Palopo, Suriani Suli SH MM, menyampaikan, Palopo sebagai Kota yang tengah berkembang merupakan daerah yang kondisi demografinya sangat heterogen, sehingga dinamika kehidupan yang ada makin menantang yang berdampak pada timbulnya berbagai permasalahan sosial.
“Salah satunya adalah terkait dengan masalah keluarga. Keluarga sebagai salah satu bahagian utuh dan tak terpisahkan dari masyarakat, harus dipastikan ketahananya dalam menghadapi tantangan dinamika sosial tersebut,” ungkap Suriani.
Menurutnya, penguatan ketahanan karakter dan moral keluarga, sangat menentukan masa depan masyarakat, bangsa dan negara.
“Saya menyampaikan hal ini, karena pada 29 Juni 2018 lalu, saat momentum peringatan Hari keluarga Nasional ke-25 di Manado, isu yang diangkat adalah peningkatan serta penguatan karakter dan nilai sosial dalam pendampingan, pembimbingan dan pembelajaran terhadap keluarga,” katanya.
Dijelaskan Suriani, dalam Undang-Undang tentang kependudukan dan peraturan pemerintah nomor 21 tahun 1994, dipaparkan secara nyata bahwa terdapat delapan fungsi keluarga yang perlu dioptimalkan, yakni fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan.
“Kedelapan fungsi ini perlu disosialisasikan dengan harapan semua masyarakat memahami pentingnya kedudukan keluarga menjadi isu sentral yang harus digaungkan dan dijabarkan secara terus menerus dan terencana,” jelas Suriani.
Terkait PUSPAGA ini, lanjut dia, adalah upaya untuk memproteksi dan menyikapi ragam problematika yang dihadapi keluarga, seperti KDRT dan semacamnya.
“Kita ingin agar Puspega dapat menjadi motor penggerak sekaligus teladan dalam mendorong terwujudnya keluarga yang harmonis dan anti terhadap tindak kekerasan dalam rumah tangga,” katanya. (hms)
Tinggalkan Balasan