Tingkatkan Kualitas dan Integritas, Panwaslu Beri Bimtek ke 66 Panwascam se Kabupaten Luwu
LUWU, TEKAPE.co – Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Luwu, menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Pengawasan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu dan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sulsel Tahun 2018.
Bimtel ini diselenggarakan di Aula Hotel Mulia Indah Kota Palopo, Jl Mangga, Kota Palopo, yang diikuti seluruh komisioner Panwascam berjumlah 66 orang bertujuan meningkatkan Kapasitas Panwas Kecamatan (Panwascam). Bimtek ini diilaksanakan selama dua hari 25-26 November2017.
Dalam laporannya, sekretaris Panwaslu Luwu, Anwar Amir, menyampaikan kalau Bimtek ini dilaksanakan selama dua hari, dalam Bimtek ini para Panwascam bisa menjalankan tugasnya ke depan sesuai dan sejalan dengan undang-undang yang berlaku.
“Beberapa materi pembekalan diberikan oleh beberapa narasumber untuk Anggota Panwaslu Luwu terkait materi ke panwascam dalam pelaksanaan tugasnya, serta partisipasi dan pencegahan Pengawasan,” ucap, Anwar Amir.
Bimtek yang dibuka secara oleh Ketua Panwas Luwu, Sam Abdi, dalam sambutannya, berharap agar para Anggota Panwascam se Kabupaten Luwu dapat mengikuti acara ini dengan baik, karena materi yang disampaikan ini sama dengan materi Bimtek Anggota Panwas Luwu yang lalu.
“Sebagai Panwas harus memahami regulasi, seperti siapa yang diawasi, jangan sampai yang kita awasi lebih tau aturannya ketimbang kita makanya Bimtek ini harus diikuti, teman-teman panwascam kerja didalam satu lembaga jadi harus selalu menjaga soliditas sesama pengawas Pemilu, tidak boleh ada hal-hal yang menjadi bomerang antara kita, jangan bermain-main dalam mengawasi,” ujar, Sam Andi.
Sam Abdi, dalam sambutannya menegaskan kepada seluruh Anggota Panwascam se Kabupaten Luwu harus menjaga Integritasnya. Panwascam tidak boleh ikut-ikutan berpolitik atau membahasa politik karena Panwas diawasi dari tingkatan pusat hingga bawah. Panwas di tingkat kecamatan dan kabupaten merupakan sebuah keluarga yang harus dijaga kekompakan dan integritas.
“Jagan coba masuk ke dalam wilayah politik ingat kalau kita ini pengawas, dimana ada undang-undang beri kita kewenangan sebagai penyelenggra Pemilu yang memiliki Kode etik. Jika Kode etik dilanggar atau bermasalah maka akan di tamatkan sebagai Panwascam. Sementara itu selesai kegiatan ini akan semua ada evaluasinya,” jelasnya.
Adapun pemateri hadir langsung Komisioner Bawaslu Koordinator Divisi pencegahan dan hubungan antar lembaga Bawaslu Sulsel, Fatmawati, serta Anggota Komisioner Panwaslu Luwu, Sam Abdi, Kaharuddin, dan Abd Latif. (ham)
Tinggalkan Balasan