Tingkatkan Kecintaan Kepada Bangsa dan Negara, Rutan Gianyar Laksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional
GIANYAR, TEKAPE.co – Sebagai wujud disiplin nasional, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar, Kanwil Kemenkumham Bali kembali melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Kesadaran Nasional yang bertempat di halaman blok hunian yang dimana salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan sebagai aparatur sipil negara dan sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, Senin (18/9).
Selain itu upacara ini merupakan salah satu cara Rutan Gianyar untuk membantu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merasa lebih terlibat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan berharap bahwa melalui kegiatan semacam ini, mereka akan lebih mudah mengintegrasikan diri kembali ke masyarakat setelah masa hukumannya selesai.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kepala Rutan Gianyar, Muhammad Bahrun memimpin jalannya upacara kali ini. Serta diikuti oleh Pejabat Struktural, Para JFT dan JFU, serta seluruh WBP. Ada yang unik dalam pelaksanaan upacara ini, sebab pelaksana upacara gabungan pegawai dan Warga Rutan Gianyar, dimana pelaksana pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh warga binaan pemasyarakatan.
Dalam amanatnya, Muhammad Bahrun menjelaskan bahwa Hari Kesadaran Nasional memiliki makna penting untuk seluruh masyarakat khususnya ASN agar senantiasa sadar dengan segala tanggung jawab, seperti kesadaran terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kesadaran terhadap sesama manusia, dan kesadaran terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang telah diamanatkan kepada kita.
“Buat rekan-rekan pegawai, masyarakat sangat membutuhkan pelayanan yang prima dari kita semua, jadi saya ingatkan agar dalam pelayanan jangan sampai ada yang memberatkan masyarakat apalagi melukai hati masyarakat, tentunya kami harapkan hal itu tidak akan terjadi di lingkungan Rutan Gianyar,” lanjut Muhammad Bahrun
Selain itu, Muhammad Bahrun juga berpesan kepada seluruh WBP agar memahami makna dan norma-norma yang terkandung di dalam Catur Dharma Narapidana, tidak hanya indah didengar dan enak dibaca, tetapi harus dimaknai dengan sungguh-sungguh. Setiap Warga Binaan agar selalu mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dan menjahui perilaku menyimpang yang melanggar aturan dan norma agama.
Menutup sambutannya, Muhammad Bahrun mengajak seluruh jajaran untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang sudah berjalan dengan baik. “Mari kita bersama-sama saling bersinergi kepada semua pihak, pegawai, WBP, masyarakat, dan instansi terkait demi mewujudkan tujuan Pemasyarakatan yang Maju,” tutup Muhammad Bahrun.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu menyampaikan bahwa Hari Kesadaran Nasional memiliki makna penting untuk memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara. Dengan diperingatinya Hari Kesadaran Nasional, ASN sebagai abdi negara diharapkan dapat meningkatkan kesadaran diri dalam menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Melalui momen Hari Kesadaran Nasional ini, saya berharap kepada seluruh ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali untuk semakin menyadari tugas dan tanggung jawabnya sebagai Abdi Negara. Saya juga berharap seluruh peserta upacara dapat memaknai upacara Kesadaran Nasional sebagai momentum untuk melatih tanggung jawab demi menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan patriotisme,” ucap Anggiat. (Hms/Adi)
Tinggalkan Balasan