Tim PKM UNCP Dorong Kemandirian Ekonomi Kreatif di Desa Tulak Tallu Lewat Teknologi dan Digitalisasi

LUTRA, TEKAPE.co – Upaya meningkatkan potensi ekonomi desa terus digalakkan. Salah satunya datang dari tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) yang menggelar program sosialisasi di Desa Tulak Tallu, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara (LUTRA), pada 11–13 Juli 2025.

Selama tiga hari, program ini memfokuskan diri pada peningkatan produksi keripik durian dan pemanfaatan pemasaran digital sebagai jalan menuju kemandirian ekonomi kreatif.

Kegiatan berlangsung di Kantor Desa Tulak Tallu dan diikuti oleh sekitar 25 peserta, terdiri dari aparat desa, kelompok pemuda, dan Kelompok Tani “Usaha Tani”.

Program PKM UNCP menghadirkan tiga narasumber utama: Dr. Safaruddin, M.P., Nirwana, S.Pd., M.Pd., dan Alfhian Makmur, S.Kom., M.Pd., yang juga bertindak sebagai ketua tim.

Hari pertama dimulai dengan penguatan pemahaman seputar teknologi tepat guna (TTG). Dr. Safaruddin menekankan pentingnya adopsi teknologi dalam mendukung kemandirian ekonomi desa.

“Teknologi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Pemanfaatannya menjadi kunci untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” tuturnya.

Memasuki hari kedua, materi beralih pada aspek manajemen produksi.

Dalam paparannya, Nirwana menyoroti pentingnya efisiensi dan efektivitas proses produksi, terutama dalam mengelola keripik durian sebagai produk unggulan lokal.

Ia juga menyinggung peluang pemasaran digital sebagai sarana memperluas jangkauan pasar.

Sementara di hari terakhir, giliran Alfhian Makmur memberikan pelatihan khusus mengenai strategi pemasaran digital.

Ia mengajak peserta untuk memanfaatkan platform digital seperti media sosial dan marketplace guna mendorong pertumbuhan usaha secara signifikan.

Masih di hari yang sama, tim PKM UNCP juga menyerahkan peralatan teknologi tepat guna kepada Kelompok Tani “Usaha Tani” sebagai mitra binaan.

Penyerahan alat tersebut menjadi wujud komitmen konkret tim PKM dalam mendampingi proses pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi akademisi terhadap pembangunan desa berbasis potensi lokal. Dengan pendekatan teknologi dan digitalisasi, Desa Tulak Tallu diharapkan mampu melangkah lebih jauh dalam membangun ekonomi mandiri yang kreatif dan berdaya saing. (*)