Tim Gerakan Sedekah Plasma Bertemu Ketua PMI Sulsel
GOWA, TEKAPE.co – Donor plasma untuk penderita covid-19 dapat sangat membantu kesembuhan. Namun harga sekantung plasma di kisaran Rp2,5 juta hingga Rp3 juta perkantong.
Guna membantu pasien covid-19, muncul Gerakan Sedekah Plasma (GSP). Gerakan ini diketuai Indira Yusuf Ismail.
Untuk menyukseskan gerakan itu, mereka melakukan audiens dengan Ketua PMI Provinsi Sulsel, Adnan Purichta IYL.
Pertemuan untuk menggalakkan donor darah konvalesen itu berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, di ruang Karaeng Pattingalloang, Gowa, Selasa 10 Agustus 2021.
Pertemuan itu dihadiri beberapa penggagas GSP, antara lain Sakka Pati dan Harun Ar Rasyid.
Pada kesempatan itu, Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Sulselbar, dr Khalid, menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan bagi pendonor, dimana perlu skrening dan prasyarat yang ketat.
Sementara itu, Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta, mengatakan, ini adalah misi kemanusiaan yang perlu diapresiasi. Namun, masyarakat belum teredukasi, utamanya soal prasyarat donor plasma, seperti anti bodi lebih dari 250.
“Pendonor adalah penyintas covid-19, yang dibuktikan hasil PCR. Makanya, diperlukan pendataan penyintas, sehingga sangat perlu kerjasama dengan PERSI,” ujar Adnan, yang juga Bupati Gowa ini.
Adnan mengatakan, terkait harga sekantung di kisaran Rp2,5 juta hingga Rp3 juta perkantong plasma. Maka dari itu, diharapkan kerjasama kepada seluruh stakeholder untuk mendapatkan lebih banyak lagi pendonor plasma.
Pada kesempatan itu, hadir juga sekertaris PMI Sulsel DR Rahmansyah, Dir Eks KADIN Taufik, Emma Husain, dr Muji, dr Yudi Maya Alkhaerat, dan Sri Wulandani. (*)
Tinggalkan Balasan