Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Tim Dosen UNCP Lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat di SDN 49 Mappatongko

Tim Dosen UNCP di SDN 49 Mappatongko. (Humas UNCP)

PALOPO, TEKAPE.co – Tim dosen Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) melakukan program pengabdian kepada masyarakat, dengan tema Pengenalan Bahasa Inggris dan Peningkatan Literasi di SDN 49 Mappatongko Palopo, Sabtu 28 Mei 2022.

Pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari Tridharma perguruan tinggi yang menjadi kewajiban dosen.

Tim ini terdiri dari Dekan FKIP UNCP Dr. H. Sehe, M.Pd. selaku Ketua Tim PKM.

BACA JUGA:
Penarikan Secara Simbolis 13 Mahasiswa Magang III FKIP UNCP di SMPN 4 Palopo

Kemudian, dosen perwakilan dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Informatika, Pendidikan Bahasa Indonesia, PGSD, dan dosen Fakultas Pertanian.

Tim dosen dibantu enam mahasiswa peserta Kampus Mengajar 3 yang ditempatkan di SD 49 Mappatongko.

Melihat antusias seluruh siswa mengikuti kegiatan, Kepala SDN 49 Mappatongko Andi Sitti Zuleha, S.Pd. SD memberikan respon baik dan mendukung pelaksanaan pengabdian masyarakat.

BACA JUGA:
Tiga Mahasiswa UNCP Ukir Prestasi, Terbanyak di Luwu Raya Loloskan Pendanaan PKM 2022

“Sebagai sekolah yang letaknya lumayan jauh dari pusat Kota Palopo, tentu kami sangat senang dan beruntung menjadi lokasi pengabdian dosen dari UNCP,” katanya.

Lebih lanjut Kepala SDN 49 Mappatongko menanggapi bahwa kegiatan tersebut menambah pengetahuan dan skill siswa dalam bidang bahasa Inggris dan penguatan literasi.

“Kami berharap sekolah kami akan selalu menjadi lokasi kegiatan pengabdian dosen selanjutnya dari UNCP,” ungkapnya.

Belajar bahasa Inggris pada tingkat sekolah dasar akan memberikan banyak manfaat terhadap perkembangan anak dalam memahami bahasa asing terutama bahasa Inggris.

Pengenalan bahasa Inggris untuk meningkatkan antusiasme belajar bahasa baru, serta usia dini merupakan waktu yang tepat untuk mengembangkan kemampuan bahasa.

Budaya literasi adalah suatu budaya di dalam masyarakat yang meliputi segala usaha yang berkaitan dengan kegiatan membaca dan menulis.

Komponen utama dalam pembentukan budaya literasi adalah kegiatan membaca, menulis dan berfikir kritis. Menumbuhkan minat baca sejak dapat membatu anak-anak agar kita bisa melihat dunia lebih seksama. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini