Tikor Bansos Tak Tahu Program Sembako Luwu Disalurkan, Ada Apa?
LUWU, TEKAPE.co – Program Sembako di Kabupaten Luwu mulai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui agen E-Warong yang telah ditunjuk, di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu.
Program sembako ini perluasan dari program BPNT. Dalam penyaluran Program Sembako ini diduga tanpa ada koordinasi dengan pihak Dinsos dan tidak dilakukan launching terhadap program ini.
Saat dikonfirmasi, Koordinator Bantuan Program Sembako Luwu, Hasmi Lastari, mengatakan pihak Dinsos Luwu dan pendamping sudah di koordinasikan, kalau untuk launching sudah dilakukan di Takalar bersama Menteri Sosial.
“Dari Dinsos Luwu dan pendamping sudah dikoordinasikan, kalau launching kita ikut kemarin sama Takalar langsung sama Pak Menteri,” katanya.
Sementara itu, Hasmi Lastari, mengakui bahwa dalam penyaluran Program Sembako lambat mengoordinasikan ke Kepala Dinas Sosial.
“Sudah saya tadi, telat saya hubungi, barusan telat koordinasi ku,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu, Ir Baharuddin, saat dikonfirmasi soal penyaluran Program Sembako ini tidak memberikan tanggapan.
Sementara itu, Sekretaris Dinsos Luwu, Gasmin, mengatakan bahwa tidak mengetahui kalau program Sembako sudah disalurkan ke KPM atau masyarakat penerima manfaat.
“Saya tidak tau karena kami tim koordinasi (Tikor) Bansos belum rapat, kami level bawah tidak diberitahu kalau sudah mau dibagi lagi,” jelasnya.
Untuk diketahui, Nilai bantuan sosial (bansos) sembako yang akan mulai disalurkan Januari 2020 ini menjadi Rp150.000 per bulan per KPM. Sebelumnya nilai bantuan hanya Rp110.000 per bulan.
Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengatakan, program sembako ini perluasan dari program BPNT.
Ada penambahan bantuan sebesar Rp40.000 yang bisa digunakan untuk membeli daging, ayam, ikan atau kacang-kacangan. (ham)
Tinggalkan Balasan