Terapkan TPP, Wajo Mulai Rekam Sidik Jari ASN

WAJO, TEKAPE.co – Dalam rangka menerapkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Pemkab Wajo akan memperketat pengawasan kehadiran para aparatur sipil negara (ASN).

Salah satu upaya untuk memperketat kehadiran, maka diterapkan sistem teknologi ceklock finger print.

Mulai 2 – 5 Januari 2018, tim IT Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Wajo, melakukan perekaman sidik jari untuk absensi finger print bagi seluruh PNS dan CPNS dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo.

Penerapan finger print ini akan dikoneksikan dengan aplikasi e-kinerja secara online.

Di hari pertama perekaman, tim IT BKPSDM Wajo menyambagi kantor Satuan Pamong Praja.

Tim BKPSDM Wajo diketuai Drs Muh Bakri MSi, didampingi Imran SSos MSi, dan Asriani STSiI MA.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Wajo, Drs Andi Budi Agus MH, saat melakukan login, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung ada pemasangan alat ini untuk menilai kinerja PNS yang akan merima TPP di tahun 2018 ini.

Andi Budi Agus juga menyampaikan, tim yang dipimpin oleh Muh Bakri itu, saat melakukan pendataan di kantornya, sangat santun dan lembut mengajarkan cara melakukan login.

“Kami sangat salut pada kepada kepala BKPSDM Wajo dan semua bawahannya, ramah dan santun untuk pelayanan,” ujarnya.

Perekaman finger print ini juga mendatangi sekertaiat DPRD Wajo. Namun pendataan itu ada tiga tempat, cuma hanya yang paling banya tidak didata yaitu di bagian umum, karena tidak ada orangnya, sekitar 40 orang. Yang sempat direkap kurang lebih 150 orang.

“Setelah selesai perekaman hari ini, kami lima tim yang jalan masing-masing beranggotakan 3 orang, termasuk ketua tim, jadi jumlah tim yang jalan hari ini ada lima tim, termasuk kami dan jalan sampai 5 Januari 2018,” kata Bakri. (abt)