Tepis Isu Dirinya Bawa Covid-19, ABK Diamond Princess Asal Luwu Tunjukkan Suket Sehat dari Kemenkes RI
LUWU, TEKAPE.co – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyatakan 68 WNI ABK Diamond Princess asal Indonesia yang dipulangkan, Minggu, 15 Maret 2020 lalu, negatif terjangkit virus corona (Covid-19).
Salah satu ABK Kapal Diamond Princess, yang sudah dipulangkan ke kampung asalnya yakni, Muhammad Tasrif, yang merupakan warga Desa Tanarigella, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Muhammad Tasrif beserta ABK lainnya, dinyatakan negatif Covid-19 dan dipulangkan, setelah mereka menjalani uji cairan tenggorokan (SWAB) sebanyak dua kali yakni di Yokohama dan di Indonesia.
Ia juga selesai menjalani proses observasi di Indonesia selama 14 hari yakni di KRI rumah sakit Dr Soeharso dan Pulau Sebaru Kepaulauan Seribu.
Sepekan kepulangannya di kampung halamannya, Muhammad Tasrif, diterpa isu yang tidak sedap.
Ia diisukan oleh orang yang tak bertanggung jawab sebagai pembawa Virus Corona.
Menanggapi hal itu, Muhammad Tasrif, langsung menemui pihak Puskesmas Bua, serta Pemerintah Desa Tanarigella.
Ia datang untuk memperlihatkan surat Keterangan Sehat yang ditandai tangani langsung oleh dr. Andhika Chandra Putra, Ph.D, Sp.P (k) dan dr. Robert Sinto, Sp, PD-KPTI, dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
“Kedatangan saya ke kantor Desa untuk melakukan klarifikasi soalnya dari masyarakat saya dikira bawah virus corona ke kampung ini, makanya saya datang kesini untuk memperlihatkan surat Keterangan sehat dari Kemenkes RI,” ujar, Muhammad Tasrif, saat ditemui di kantor Desa Tanarigella, Selasa, 24 Maret 2020
Muhammad Tasrif, menyampaikan sebelum pulang ke Indonesia dilakukan isolasi terhadap para ABK di KRI Suharso dan Pulau Sebaru Pekan Baru.
Sebelumnya dilakukan pengambilan sampel cairan tenggorokan, hidung, dan darah.
“Sebelum pulang kami di isiolasi di KRI Suharso baru itu, Pulau Sebaru, sebelum diisolasi di Suharso kita diambil sampel dari tenggorokan, hidung dan darah, yang mana hasilnya negatif. Surat Keterangan Sehat itu kami terima waktu kami mau sandar di Pelabuhan tanjung priok, yang berikan ke kami perwakilan Kemenkes RI dan TNI AL,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanarigella, Satti Amir, mengatakan bahwa salah satu warga Desa Tanarigella yang merupakan ABK Diamond Princess mendatangi kantor Desa untuk memperlihatkan Surat Keterangan Sehat dari Kemenkes RI.
Tadi itu adalah salah satu warga di Desa Tanarigella yang kebetulan dia salah satu ABK Diamond Princess, yang sudah melewati pemeriksaan yang berkepanjangan, sehingga dia mendapatkan sertifikat sehat Kemenkes RI.
Dalam hal ini dia datang melapor untuk menepis isu apa yang selama ini bergulir di masyarakat bahwa dia membawah covid 19, itu sudah tertepis sendirinya dengan adanya rekomendasi dari Kemenkes dia negatif covid 19.
“Saya berharap agar masyarakat tidak segan-segan ber-interaksi dengan saudara Muhammad Tasrif, karena ia sudah membawah bukti dia negatif cobid19,” terang Satti Amir. (ham)
Tinggalkan Balasan