Telekonferensi dengan Kapolri, Wabup Lutra: Ormas Radikal Harus Ditutup
MASAMBA, TEKAPE.co – Wakil Bupati Luwu Utara Muh Thahar Rum, bersama Kapolres Luwu Utara, melakukan telekonferensi dengan Kapolri mengenai Pembubaran Ormas yang bertentangan dengan Pancasila, di Mapolres Luwu Utara, Jumat 4 Agustus 2017.
Hadir dalam Telekonferensi tersebut, Kapolres Luwu Utara AKBP Dhafi, Perwira Penghubung Mayor CBA Sengke dan Kasi Pidum.
Pembicaraan yang dilakukan melalui telekonfrensi Kapolri dan Wakapolri merupakan tindak lanjut mengenai Perpu No 2 tahun 2017 tentang Ormas anti Pancasila.
Thahar Rum, saat ditemui mengatakan, telekonferensi ini dilakukan agar semuanya sepemahaman, seluruh Ormas-ormas yang dianggap bertantangan dengan Pancasila, harus ditutup, termasuk HTI yang marak dibicarakan saat ini.
Sementara itu, AKBP Dhafi, saat ditemui mengatakan, pihaknya harus bertindak tegas agar tidak timbul lagi ormas-ormas yang bertentangan dengan Pancasila.
“Kita harus bertindak tegas agar tidak timbul lagi ormas-ormas yang bertentangan dengan undang-undang dan Pancasila,” tegasnya.
Saat ditanya mengenai pembahasan untuk HTI, Kapolres Lutra nenegaskan, bukan hanya HTI, namun semua ormas yang anti Pancasila, harus dihentikan. Namun saat ini baru HTI yang ditemukan bertantangan dengan Pancasila.
“Untuk di Kabupaten Luwu Utara, belum pernah ditemukan kegiatan HTI, karena memang belum pernah mendapat izin,” jelasnya. (hms/jsm)