Tegakkan Disiplin, Sekda Luwu Utara Kumpulkan ASN

MASAMBA, TEKAPE.co — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Utara, Abdul Mahfud, mengumpulkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Sekretariat Daerah (Setda), di Aula La Galigo Kantor Bupati, Kamis 16 November 2014.

Mereka diberi wejangan terkait bagaimana menjaga kedisiplinan, serta meningkatkan etos kerja dan produktivitas kerja.

Mahfud tidak hanya berbicara tentang disiplin apel dan upacara, tetapi juga disiplin dalam artian yang luas, termasuk disiplin kerja dan disiplin menghadiri rapat.

“Ada tiga hal pokok yang ingin saya sampaikan pada kesempatan kali ini, selain soal kedisiplinan, juga tentang etos kerja dan produktivitas kerja,” ungkap Mahfud.

Disiplin kerja, kata Mahfud, tidak terlepas dari tingginya etos kerja yang pada akhirnya akan melahirkan produktivitas kerja seorang ASN.

“Mari kita bekerja dengan penuh disiplin, karena dengan disiplin, kesadaran kita dalam bekerja akan melahirkan produktivitas kerja. Olehnya itu, mari kita ciptakan perilaku yang baik di lingkungan kerja kita,” ajak Sekda.

Sementara itu, Asisten III, Muhammad Kasrum, dalam pertemuan tersebut lebih banyak membahas masalah penulisan tata naskah dinas yang menurutnya masih ada ASN keliru dalam penulisannya, termasuk penulisan nama SKPD.

“Penulisan tata naskah dinas ini penting. Saya melihat banyak pegawai yang keliru dalam penulisan tata naskah dinas. Olehnya itu, operator harus paham akan hal ini,” ungkap Kasrum.

Jika Asisten III menyoroti soal tata naskah dinas, Asisten I Andi Sarappi yang juga hadir lebih banyak berbicara tentang disiplin berpakaian, termasuk soal kesepakatan seragam batik di hari kamis. Menurutnya, perlu surat edaran tentang seragam batik yang harus dipakai setiap kamis agar tidak terkesan seperti gado-gado.

“Ini saya lihat setiap kamis, kita pakai batik tidak seragam. Perlu kesepakatan seragam batik apa yang harus kita pakai setiap kamis yang diperkuat dengan surat edaran,” harap Sarappi.

Dari pantauan media ini, hampir seluruh ASN di masing-masing bagian hadir. Kalaupun ada yang tidak hadir karena ada tugas kedinasan yang mesti dihadiri. Bahkan Bagian Humas dan Protokol yang notabene pegawainya lebih banyak bekerja di lapangan meliput berbagai kegiatan pemda, hadir lengkap. (Hms)