Tanpa Bank dan Gratis Pendampingan UKM, Syakura Land Tawarkan Investasi Properti Murah di Palopo
PALOPO, TEKAPE.co — Geliat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan perlahan mulai stabil. Berbagai sektor ekonomi mulai bangkit, tak terkecuali industri properti.
Investasi tanah kapling salah satu properti yang saat ini tengah digandrungi kalangan milenial dan masyarakat luas.
Syakura Land hadir di Kota Palopo, menawarkan solusi di tengah keterbatasan daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Syakura Land menawarkan tanah kapling dengan harga promo, yang lebih dari kata terjangkau, di Kelurahan Mancani, Kota Palopo.
Sasarannya juga jelas, bukan kalangan milenial saja, tetapi menyentuh semua kelas yang ada di masyarakat.
Owner PT Bumi Anak Negeri H. Taufan Abdul Salam, dalam rilisnya, Kamis 7 Oktober 2021, mengatakan, pihaknya mengusung sistem syariah dalam berjualan.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir pengeluaran masyarakat yang cenderung masih sulit.
”Kami tidak pakai bunga, semua berbasis syariah. Jadi kita tidak sekadar jualan, tapi juga membantu masyarakat untuk mengakses lokasi hunian yang layak dengan harga terjangkau,” ujarnya, Rabu (6/10/2021).
Lebih lanjut pria yang juga inisiator Gerakan Gowa Berbagi itu mengatakan, konsep yang diusung juga bukan kelas murahan.
Kompleks Syakura Land menyediakan lahan untuk masjid dan taman sebagai fasilitas umum, baik warga kompleks maupun masyarakat di sekitarnya.
“Kami juga punya inisiatif untuk menyediakan lahan khusus masjid di area tersebut, sehingga masyarakat sekitar dapat merasakan kenyamanan atas kehadiran kami disana,” bebernya.
Ia juga mengatakan, pihaknya ingin membuka akses untuk masyarakat, supaya bisa tinggal nyaman dan aman di lokasi bebas banjir dan dekat dengan fasilitas umum.
“Insya Allah Syakura Land Palopo akan launching pekan depan untuk informasi silahkan datang di kantor kami, di Rampoang, depan SMA Negeri 2 Palopo,” lanjutnya.
Selain itu, kemudahan akses juga dibuktikan dengan persyaratan yang diberikan. Masyarakat cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) saja.
Bahkan yang paling spesial adalah user akan mendapatkan pendampingan UMKM dari mentor Human Resource (HR) UMKM naik kelas secara gratis.
Pendampingan itu mulai dari bisnis plan, perizinan (NIB, PIRT, PKRT, BPOM), akses bantuan pinjaman permodalan, hingga pemasaran produk.
”Kami tanpa bank, jadi langsung. Masyarakat cukup bawa KTP dan KK, sudah bisa dapat kaplingan dan masih banyak lagi promo menarik lainnya, salah satunya pendampingan UKM,” jelasnya.
Lebih jauh pengusaha muda asal Kabupaten Gowa ini mengatakan, pihaknya sudah mendapat izin dari Pemerintah Kota Palopo untuk membuka bisnis di sana.
”Masyarakat tidak perlu khawatir, kami punya izin, kami legal, dan kami punya semua kelengkapannya, jadi aman,” tegasnya. (*)
Tinggalkan Balasan