Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Tak Perpanjang PSBB, Gowa Tetap Perkuat Penanganan Covid-19

GOWA, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa tetap akan memperketat penanganan virus corona atau covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran.

Hal itu sebagai komitmen pemerintah dalam menekan angka pasien yang terkategori.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Sabtu 16 Mei 2020, mengatakan, meski pemerintah daerah telah menetapkan tidak melanjutkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Gowa yang akan berakhir, Minggu, 17 Mei 2020, pihaknya akan tetap memastikan agar penanganan covid-19 terus akan dilakukan.

Hanya saja, pola penanganan yang akan diperkuat yaitu melalui pembinaan dan edukasi kepada masyarakat.

Misalnya, keberadaan pos pengamanan di setiap perbatasan Kabupaten Gowa dan daerah sekitar tetap akan dioperasikan.

Namun sistem pemeriksaan tidak seketat pada saat pelaksanaan PSBB kemarin.

“Setiap pos pengamanan tetap kita libatkan petugas gabungan. Petugas akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada pengendara yang melintas, termasuk memberikan agar tetap mengikuti protokol kesehatan dan imbauan pemerintah,” katanya.

Imbauan yang diarahkan pun seperti menerapkan physical distanching atau jaga jarak, tidak berkerumun, tidak berkontak langsung seperti bersalaman, tetap menggunakan masker saat berada di luar rumah dan rajin mencuci tangan.

“Kita berharap masyarakat ikut membantu kami, apalagi PSBB sudah tidak lagi diterapkan sehingga kesadaran bersama harus terus ada,” lanjutnya.

Bupati Adnan berharap, dengan edukasi yang dilakukan terus-menerus akan meningkatkan kesadaran masyarakat berkaitan dengan penularan covid-19 di wilayah kabupaten Gowa.

Ia menegaskan, penguatan dalam hal penanganan penyebaran covid-19 lainnya yang dilakukan yaitu terus melakukan patroli yang sifatnya memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak berkumpul.

“Kesepakatan ini setelah kami melakukan rapat bersama Forkopimda Kabupaten Gowa, dan hal ini kami anggap masih sangat perlu untuk dilakukan,” ujarnya.

Menurut Bupati Adnan, meski pemberlakuan PSBB telah berakhir bukan berarti penyebaran pandemi Covid-19 ini juga telah terputus.

Buktinya, hingga saat ini peningkatan jumlah kasus Covid-19 semakin memperlihatkan trend yang meningkat, apalagi setelah dilakukannya rapid test massal selama penerapan PSBB.

“Setelah dilakukan PSBB, sekarang ini kita berharap masyarakat semakin disiplin. Apalagi peningkatan kasus Covid-19 ini juga semakin tinggi sehingga kita berharap kedepannya masyarakat lebih bisa mengikuti imbauan dari pemerintah,” harapnya. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini