Tak Perlu Panik, Santri yang Positif Corona di Luwu Belum Pernah Berinteraksi di Kampungnya
LUWU, TEKAPE.co – Satu dari 2 santri asal Kabupaten Luwu, yang pulang dari Jawa Timur, telah dinyatakan terkonfirmasi positif terjangkit virus corona.
Hal itu setelah melalui pemeriksaan lab sampel swab tenggorokan, dan rapid test yang dilakukan Tim Gugus Covid Pemprov Sulsel di Bandara Hasanuddin, pekan lalu.
Namun demikian, warga diimbau tidak perlu panik. Sebab santri itu telah dikarantina di RSUD Batara Guru, setelah sampai di Luwu. Sehingga santri itu belum pernah berinteraksi di kampungnya.
Direktur RSUD Batara Guru Belopa, yang juga salah satu Tim Gugus Covid-19 Luwu, dr Daud Mustakim, mengatakan, dari dua orang santri yang dites swab tersebut, satu diantaranya positif Covid-19.
“1 Orang positif, 1 negatif. Besok kami swab ulang,” bebernya, Jumat 24 April 2020.
dr Daud, mengatakan, santri yang positif Covid – 19 tersebut masih dilakukan isolasi Covid di Rumah Sakit.
Ia mengatakan, masyarakat Luwu tak perlu panik. Sebab, santri tersebut belum sempat berinteraksi dengan warga setelah pulang dari mondok, sejak pekan lalu.
”Mereka dijemput di perbatasan Luwu oleh anggota polisi. Langsung dibawa ke RSUD Belopa untuk diisolasi sampai saat ini,” katanya.
Sementara itu, dari data pantauan Covid 19 Kabupaten Luwu, Jumat, 24 April 2020, tercatat OTG ada 8 Orang, ODP 176 Orang, PDP 3, dan Positif 2 orang. (ham)
Tinggalkan Balasan