Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Swab Santri yang Viral Negatif, yang Positif Covid-19 Belum Sempat ke Lutra

Komang Krisna

MASAMBA, TEKAPE.co – Masyarakat di Luwu Utara (Lutra) tak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, santri yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 ternyata belum sempat ke Lutra, sepulang dari pesantren di Magetan, Jawa Timur.

Sementara santri yang sempat heboh dan viral karena hasil rapid test-nya reaktif, santri salah satu pesantren di Jakarta asal Maipi Kabupaten Luwu Utara, telah keluar hasil lab swab-nya.

Hasilnya, santri yang viral itu dinyatakan negatif virus corona (covid-19) berdasarkan hasil uji PCR dari BBLK Makassar.

BACA JUGA:
Tak Perlu Panik, Santri yang Positif Corona di Luwu Belum Pernah Berinteraksi di Kampungnya

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pemda Lutra, Komang Krisna, menjelaskan, santri yang positif covid-19 itu berbeda dengan santri yang sempat viral karena hasil rapid test-nya dikabarkan reaktif atau terindikasi positif corona.

“Santri yang positif itu termasuk berstatus orang tanpa gejala (OTG). Riwayat perjalanannya dari Magetan, Jawa Timur,” jelasnya.

OTG ini salah seorang santri pesantren Temboro Magetan di Jawa Timur. Ia berangkat ke Makassar melalui penerbangan ketiga dan tiba 18 April 2020.

Menurut Komang, santri ini saat tiba di Makassar langsung dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya reaktif.

“Hasil rapid test-nya waktu itu reaktif, sehingga yang bersangkutan langsung dikarantina di Makassar. Jadi belum sempat ke Lutra,” jelas dia.

Kendati demikian, hasil rapid test bukan menjadi rujukan, sehingga dilakukan pemeriksaan PCR melalui pengambilan swab hidung dan tenggorokan oleh TGC Dinas Kesehatan Provinsi guna memastikan santri ini positif atau negatif.

“Nah, hasil pemeriksaan PCR-nya baru tadi pagi kami diberi tahu oleh TGC Provinsi bahwa hasilnya positif covid-19,” terangya.

Ia mengatakan, santri ini belum sempat ke Luwu Utara, tapi langsung dikarantina di Makassar sambil menunggu hasil swab test-nya, dan hasilnya positif, maka santri ini diisolasi selama 14 hari ke depan, sambil menunggu pemeriksaan selanjutnya guna memastikan yang bersangkutan betul-betul sembuh.

“Jadi, semua santri yang rapid-nya reaktif, tidak dipulangkan ke daerah asalnya, tapi langsung dikarantina,” pungkasnya.

Swab Santri yang Viral Negatif Covid-19

Sementara itu, Komang Krisna, menjelaskan, untuk santri yang sempat viral, hasil uji PCR-nya terkonfirmasi negatif covid-19.

Komang menyebutkan, hasil uji PCR santri berinisial AS (25) ini disampaikan langsung oleh Tim Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

“Sebenarnya hasil rapid test tidak menjadi rujukan dalam penetapan diagnosis,” jelas dia.

Seperti diketahui, santri ini sempat viral karena pemeriksaan rapid test-nya diulang karena hasil test pertama buram. Dan pemeriksaan ulang dihasilkan negatif covid-19. Sampai saat ini, kasus positif covid-19 di Kabupaten Luwu Utara berjumlah satu orang. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini