Sukses Uji Coba Listrik 150 kV, Bupati Delis Beri Hadiah Lebaran bagi Warga Morut
MORUT, TEKAPE.co – Kabar gembira datang bagi masyarakat Morowali Utara (Morut). Uji coba pengaliran daya listrik tegangan 150 kV melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan pengoperasian Gardu Induk (GI) Mewanta di Desa Tompira telah berhasil dilakukan pada Rabu (26/3).
Keberhasilan ini disambut dengan wajah sumringah oleh seluruh hadirin, menandai pencapaian besar dalam sektor kelistrikan daerah.
Bupati Morut, Delis Julkarson Hehi, yang selama ini memperjuangkan pasokan listrik andal bagi masyarakat, mengungkapkan rasa syukurnya. “Ini adalah hadiah Lebaran dari PLN bagi masyarakat Morut yang akan merayakan Idul Fitri dalam lima hari ke depan,” ujarnya.
General Manager Unit Induk Pembangkitan Sulawesi PT PLN (Persero), Wisnu Kuncoro Adi, menyampaikan bahwa uji coba ini menandai langkah besar dalam upaya penyediaan listrik yang stabil dan berkualitas.
“Hari ini, kami berhasil mengalirkan daya listrik untuk pertama kalinya ke jaringan transmisi SUTT Sulewana-Tompira serta mengoperasikan GI Mewanta Tompira. Dengan ini, suplai listrik ke Morut dan sebagian Morowali kini sepenuhnya didukung oleh PLTA Sulewana,” jelas Wisnu di kediaman Bupati Morut di Tinompo, Rabu malam.
Investasi Besar untuk Keandalan Listrik
PLN telah menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi 150 kV sepanjang 128 kilometer dengan 362 tower dari PLTA Sulewana ke Gardu Induk Mewanta Tompira. Proyek ini menelan investasi sebesar Rp 604 miliar untuk transmisi dan Rp 60 miliar untuk pembangunan gardu induk.
“Dengan masuknya listrik dari PLTA Sulewana, gangguan distribusi listrik akibat pemadaman dari sisi pembangkitan tidak akan terjadi lagi. Pasokan daya kini berlebih, dan jaringan transmisi 150 kV bebas dari gangguan pepohonan,” tambah Wisnu.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa masih ada potensi gangguan distribusi pada saluran tegangan menengah karena rata-rata tiang listriknya masih memiliki ketinggian 10-12 meter dari tanah.
Surplus Daya untuk Masa Depan
Dengan beroperasinya SUTT dan GI Mewanta Tompira, Morut kini memiliki daya listrik sebesar 30 MW. Sementara itu, beban puncak daerah yang kaya akan sumber daya nikel dan sawit ini hanya sekitar 13 MW. Artinya, ada surplus daya 17 MW yang dapat dimanfaatkan oleh investor maupun masyarakat.
Selain itu, keandalan pasokan listrik juga semakin meningkat karena tegangan listrik kini memenuhi standar PLN, yakni 20 kV, dibandingkan sebelumnya yang hanya berada di kisaran 16-17 kV.
Apresiasi dan Harapan ke Depan
Bupati Morut Delis J. Hehi mengucapkan terima kasih kepada PLN atas perhatian dan kerja kerasnya dalam menyediakan listrik yang cukup dan andal bagi masyarakat Morut.
“Keberhasilan ini adalah hasil doa masyarakat serta perjuangan pemerintah daerah selama empat tahun terakhir. PLN telah merespons dengan serius, dan kini semuanya menjadi kenyataan yang membahagiakan. Terima kasih kepada Tuhan, PLN, dan seluruh masyarakat Morut,” ujarnya usai menjamu GM UIP PLN Sulawesi dan rombongan dalam acara buka puasa bersama.
Keberhasilan ini diharapkan dapat membuka peluang investasi lebih luas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Morut melalui pasokan listrik yang stabil dan berkualitas. (RoMa/Apr)
Tinggalkan Balasan