Sosialisasi di Palopo, BPOM Larang Warga Beli Obat dan Kosmetik Lewat Online
PALOPO, TEKAPE.co – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM), bersama Anggota DPR RI, Andi Fauziah Pujiwatie Hatta, mengadakan sosialisasi pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), di Kantor Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulsel, Jumat 11 Agustus 2017.
Kepala Balai Besar POM Sulsel, Dr Muhammad Guntur, dalam sosialisasi itu, menghimbau kepada seluruh masyarakat khsusunya yang ingin membeli obat untuk membeli langsung ke apotik, karna menurutnya temuan masalah oleh Badan POM seluruh Indonesia yakni karena peredaran obat-obatan yang dilarang.
“Jadi apabila bapak dan ibu ingin membeli obat, langsung saja ke apotek, karena temuan pom seluruh indonesia banyak yang bermasalah karena tidak terdaftar dalam pom, apalgi yang membeli melalui online, harap cek kemasan dan kode kegunaan sebelum memakai atau membeli obat-obatan diluar apotik,” ucapnya.
Drg Hj andi fauziah Pujiwatie Hatta SKG, menyerukan kepada masyarakat tentang bahaya pengedaran Mamin, obat-obattan serta kosmetik yang mengandung bahan yang berbahaya, yang dapat memberikan efek samping yang serius terhadap kesehatan.
“Jadi sudah banyak makanan-minum yang suplemennya tidak jelas, dalam makanan biasa ditemukan adanya narkoba, begitupun obat-obatan terlarang serta kosmetik. Jadi, buat ibu dan bapak diharapkan jangan sembarang membeli dan kalau menemukan seperti itu laporkan ke pihak yang berwajib,” tutur anggota DPR RI ini.
BACA JUGA:
Bicara Obat Kuat di Hadapan Warga Palopo, Andi Ichi: Tak Usah Tiru ‘Barang’ Orang Arab
Dalam kesempatan yang sama kepala dinas kesehatan, dr Ishaq Iskandar, menuturkan bahwa efek samping yang diakibatkan karena kesalahan konsumsi kosmetik bisa berujung hasil yang fatal pada wajah.
“Khusus ibu-ibu jangan sembarang pakai bedak dan sebagainya, karena bisa menghasilkan pengaruh yang fatal, lebih baik memakai bedak tradisional yang mengandung kunyik dan sebagainya,” terangnya. (Lang)