Soal KPU Rawan Main Mata, Samsul Sebut Kesimpulan Cak Dan Sesat

PALOPO, TEKAPE.co – Terkait kecurigaan adanya potensi rawan main mata KPU Palopo dengan pasangan bakal calon perseorangan, ditanggapi komisioner KPU Palopo, Samsul Alam.

BACA DULU: KPU Palopo Dinilai Rawan ‘Main Mata’ Dengan Paslon Perseorangan

Samsul keberatan dengan pernyataan yang disampaikan pemerhati politik Kota Palopo, Ardani Mas Malinta atau yang akrab disapa Cak Dan.

Menuru Samsul, sudut pandang Cak Dan ini fatal dan mengandung provokasi. Fatalitas itu dapat dianalisa dengan logika sederhana.

“Misalnya, Cak Dan tidak pernah melihat saya kuliah, lalu kemudian saya menjadi sarjana, jika menggunakan cara berfikirnya Cak Dan, maka kampus akan dituduh menjual gelar,” cetus Samsul.

Cak Dan juga dinilai provokatif dengan statemennya itu. Artinya jika ada keputusan KPU tentang lolosnya calon independen, menurut Cak Dan, lanjut Samsul, KPU pasti curang. “Ini sebuah kesimpulan yang sungguh sesat,” tandasnya.

Samsul kemudian menegaskan, kalau memang dicurigai, adakah proses yang dilakulan KPU Kota Palopo terkait dengan verifikasi dukungan perseorangan dilakukan dengan tidak transparan sehingga kemudian pantas untuk dicurigai.

Sampai hari ini proses verifikasi sedang berlangsung dan belum ditemukan adanya semacam penyimpangan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip pemilu yang jujur serta berintegritas.

“Sebagai komisioner, saya sungguh keberatan dengan logika Cak Dan, yang menyebutkan ‘pasti main mata.’ Ini sungguh provokatif. Artinya jika kemudian ada bapaslon lolos sebagai calon, maka jika menurut Cak Dan ‘harus ditolak’,” tandas Samsul.

Mestinya, kata Samsul, Cak Dan lebih memberi resonansi positif ke publik. Resonansi itu bisa berupa optimisme, tidak justru mempolusi ruang publik dengan agitasi dan provokasi. (del)