Silaturrahmi Dengan Rumpun Keluarga, AQM Bahas Ekonomi Pertanian ‘Kampung’
SABBANG, TEKAPE.co — Salah satu pasangan bakal calon wakil Gubernur Sulsel, Aziz Qahar Mudzakkar (AQM) bersilaturrahim dengan rumpun keluarga di Desa Kalotok, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, Sulsel, Jumat 11 Agustus 2017.
AQM, disambut haru warga setempat secara kekeluargaan tanpa atribut sebagai anggota DPD RI asal Sul-Sel.
Penampilan sederhana dan bahasa yang santun sambil duduk bersila di dalam rumah. Selain bersilaturrahmi, AQM juga ngobrol dengan beberapa tokoh masyarakat yakni, Mukti Ali dan Rahmat Ansari membahas beberapa tips agar hidup bermanfaat.
“Jika kita ingin hidup sehat dan bermanfaat bagi diri kita dan ummat, maka lakukanlah kerja itu dengan niat untuk ibadah,” katanya
“Bangun ekonomi pertanian dengan niat untuk ibadah. Bekerja dengan ikhlas sesuai profesi kita masing masing,” lanjut ustad Aziz di tengah- tengan rumpun keluarga dari desa Kalotok, Pompaniki dan Kampung Baru.
Baca Juga :
1. Terkait Pembentukan Provinsi Luwu Raya, AQM Sebut Ada Yang Dzalim
2. AQM : Toleransi Hilang Menjelang Pilgub
Ia menjelaskan pula, bahwa kehadirannya kali ini benar benar untuk silaturrahim, agar hubungan kekeluargaan tetap kuat.
“Saya berterimakasi kepada semua yang hadir bersama. Walaupun hanya sekadar silaturrahim tapi saya tidak menyangka keluarga di sini berkumpul hanya karena mendengar saya akan mampir di sini,” imbuh Ketua Komite Penegakan Syariat Islam (KPSI) Sulsel ini.
Tak hanya itu, dirinya juga berpesan agar masyarakat benar-benar memanfaatkan lahan pertanian dengan baik, dan menjaga kerbersamaan.
Sebab dalam meningkatkan kerja sama dalam membangun ekonomi pertanian dan meningkatkan kualitas produksi, akan menambah nilai jual hasil pertanian, sehingga produk dari daerah setempat mampu bersaing di pasaran.
“Kelompok tani harus meningkatkan kualitas produksi pertanian dan perkebunan. Jika kualitas kita baik, maka harga jual hasil pertanian kita juga bersaing dan tidak dipermainkan tengkulak,” jelas Aziz.
Untuk membangun kualitas pertanian dan perkebunan sambung AQM, maka yang pertama diperhatikan adalah infrastruktur pertanian harus ada.
“Kita harus membangun pertanian dengan memperbaiki jalan tani, hamparan yang bebas banjir. Untuk itu, mari kita bangun kebersama dengan ikhlas dengan niat yang baik, semoga setiap kerja kita bernilai ibadah,” tandas AQM.
Sesaat setelah bercengkrama dengan rumpun keluarga di wilayah itu, sekitar 45 menit, Aziz Qahar Mudzakkar melanjutkan perjalanan menuju Kota Palopo. (jus)
