Sengketa Lahan, Ponakan Bunuh Pamannya Sendiri
WAJO, TEKAPE.co – Burhanuddin bin Lofu (65) warga Dusun Bacu-bacu, Desa Liu, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo tewas di tangan ponakannya sendiri, Minggu 21 Januari 2018.
Ponakan korban sendiri diketahui bernama, Ambo Taha (55) warga Dusun Lacori, Desa Towalida, Kecamatan Sajoangin. Ambo menganiaya pamannya sendiri diduga persoalan sawah.
BACA JUGA: Lahan Sengketa Berujung Maut, Rumah Tersangka Dibakar
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, membenarkan penganiayaan berujung tewasnya Burhanuddin yang dilakukan oleh Ambo Taha, tak lain ponakannya sendiri.
“Penganiayaan mengakibatkan tewasnya Burhanuddin karena permasalahan sengketa lahan sawah. Masing-masing mengklaim sebagai pemilik sawah tersebut,” terang Dicky.
Sebelum penganiayaan itu terjadi, lanjut Dicky, korban dan pelaku sempat adu mulut dan perkelahian terjadi mengakibatkan korban meninggal di tempat.
“Pelaku mengalami luka robek pada pipi sebelah kiri, luka robek pada lengan dan di jari tangan. Sementara korban mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, luka tusuk pada Dada sebelah kiri, luka robek pada dada tembus ke perut, luka terbuka pada tangan dan luka terbuka pada punggung, ” jelasnya. (rin)
Tinggalkan Balasan