Sebulan Pasca Perbaikan, Proyek yang Rogoh APBD Lutim Senilai Rp998 Juta ini Nyaris Ambruk Lagi
LUTIM,TEKAPE.co – Pasca perbaikan karena adanya keretakan beberapa waktu lalu, Proyek peningkatan ruas jalan desa Rante Mario menuju desa Ujung Baru, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, saat ini justru terlihat nyaris ambruk.
Diketahui, Kegiatan yang menelan APBD tahun 2021 senilai Rp998 juta ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana, CV. Barata, sedangkan konsultan pengawas CV. Syafrina Survival Konsultan.
Terkait hasil pekerjaan CV Barata ini, Anggota Komisi III DPRD Luwu Timur, Alpian Alwi kembali angkat bicara. Ia menduga kontraktor tersebut tidak serius dalam melaksanakan tanggung jawabnya.
“Proyek ini sudah dilakukan perbaikan oleh rekanan dimana sebelumnya terjadi kerusakan. Namun hasil pekerjaan yang ditemukan oleh ketua komisi III kembali terjadi kerusakan dan bahkan nyaris ambruk,” ungkap Alpian, Sabtu 19/02/2022.
Sekretaris fraksi Hanura ini juga mengatakan, Kondisi pekerjaan seperti itu merupakan tanggungjawab kontraktor, konsultan pengawasan, dan PPK serta dinas yang menangani kegiatan ini.
“Kabarnya karena faktor alam akan tetapi untuk mengantisipasi hal seperti ini harusnya ada perencanaan yang matang agar tidak merugikan keuangan daerah apa lagi sudah dilakukan perbaikan sebelumnya,” ungkapnya.
Pantauan awak media, selain ruas jalan Ujung Baru dan Rante Mario, titik kegiatan pengaspalan lainnya juga dinilai tidak sesuai harapan seperti dijalan ruas jalan Ledu – Ledu, Kecamatan Wasuponda yang dikeluhkan warga. (rif)
Tinggalkan Balasan